Page 115 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 115

panjang  dan  berliku.  Secara  singkat,  demokrasi  merupakan  bentuk

                               institusionalisasi  dari  kebebasan.  Sejalan  dengan  perkembangannya,
                               demokrasi mengalami pemaknaan yang berkembang di kalangan para ahli.

                               Menurut  Joseph  A.  Schmitter,  demokrasi  adalah  suatu  perencanaan
                               institusional  untuk  mencapai  keputusan  politik  dimana  setiap  individu

                               memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas

                               perjuangan  rakyat.  Dapat  disimpulkan  bahwa  hakikat  demokrasi  adalah
                               sebuah proses bernegara yang bertumpu pada peran utama rakyat sebagai

                                                              98
                               pemegang  tertinggi  kedaulatan.   Dari  definisi  di  atas  jelaslah  bagi  kita
                               bahwa demokrasi mengandung nilai-nilai, yaitu adanya unsur keperacayaan
                               yang  diberikan  oleh  pemerintah  kepada  rakyat,  adanya  pertanggung

                               jawaban bagi seorang pemimpin. Sementara menurut Abdurrahman Wahid,
                               demokrasi  mengandung  nilai,  yaitu  nilai  yang  bersifat  pokok.  Menurut

                               Abdurrahman Wahid, nilai pokok demokrasi adalah kebebasan, persamaan,
                               musayawarah  dan  keadilan.  Kebebasan  artinya  kebebasan  individu  di

                               hadapan  kekuasaan  negara  dan  adanya  keseimbangan  antara  hak-hak

                               individu warga negara dan hak kolektif dari masyarakat. Nurcholish Majid,
                               seperti yang dikutip Nasaruddin mengatakan, bahwa suatu negara disebut

                               demokratis  sejauh  mana  negara  tersebut  menjamin  hak  asasi  manusia
                               (HAM), antara lain: kebebasan menyatakan pendapat, hak berserikat dan

                               berkumpul.  Karena  demokrasi  menolak,  feodalisme  dan  otoritarianisme.
                               Dalam negara demokrasi, hubungan antara penguasa dan rakyat bukanlah

                               hubungan  kekuasaan  melainkan  berdasarkan  hukum  yang  menjunjung

                               tinggi hak asasi manusia (HAM).
                                      Selain  itu,  beberapa  ahli  telah  memberikan  pengertian  kepada

                                                                    99
                               demokrasi, antara lain sebagai berikut:
                               a.  Pendapat  Joseph  Schmeter  Demokrasi  adalah  suatu  perencanaan
                                  institusional untuk mencapai suatu putusan politik di mana para individu



                        98  A Ubaedillah dan Abdul Rozak. Pancasila,Demokrasi,HAM,dan Masyarakat madani. Prenada
                        Media Group. Jakarta, Hal 6
                        99   A.Ubaeidillah  dan  Abdul  Rozak,  Demokrasi,  Hak  Asasi  Manusia,  dan  Masyarakat  Madani,
                        (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 39



                                                              111
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120