Page 29 - BAHAN AJAR ANALISIS KATION
P. 29
PAKET-PAKET PROYEK
Proyek 1 : Pengelompokan Kation Berdasarkan Golongan (Kation I-V)
I. Pendahuluan
Untuk tujuan kualitatif sistematik kation-kation diklasifikasikan dalam lima golongan
berdasarkan sifat-sifat kation itu terhadap beberapa reagensia. Dengan memakai apa yang
telah disebut reagensia golongan secara sistematik (Vogel, 1979)
Reagensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum, adalah
asam klorida, hydrogen sulfide, amaonium sulfide, dan ammonium karbonat. Klasifikasi ini
didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia-reagensia ini dengan
membentuk endapan atau tidak. Jadi boleh kita katakan, bahwa klasifikasi kation yang paling
umum, didasarkan atas perbedaan kelarutan dari klorida, sulfide, dan karbonat dari kation
tersebut.
II. Teori Dasar
Kelima golongan kation dan ciri-ciri khas golongan-golongan ini sebagai berikut :
(Vogel,1979).
Golongan I : Membentuk endapan dengan asam klorida encer, ion-ion yang
termasuk dalam golongan ini adalah timbal, raksa, dan perak.
Golongan II : Membentuk endapan dengan hydrogen sulfide dalam suasana asam
mineral encer, ion-ion yang termasuk dalam golongan ini adalah merkurium (II), tembaga,
cadmium, bismuth, stibium, timah.
Golongan III : Membentuk endapan dengan ammonium sulfide dalam suasan netral.
Kation golongan ini antara lain nikel, besi, kromium, aluminium, seng, mangan, dan kobalt.
Golongan IV : Membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya
ammonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam
Golongan V : Tidak bereaksi dengan reagensia-reagensia golongan sebelumnya. Ion
kation yang termasuk dalam golongan ini antara lain magnesium, natrium, kalium,
ammonium, lititium, dan hydrogen.
III. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Penjepit tabung
5. Beaker glass
6. Penjepit tabung