Page 24 - BAHAN AJAR ANALISIS KATION
P. 24

Beberapa reaksi penting pemisahan dan identifikasi antiimon(III) dijelaskan berikut ini.

                         3+
                   Ion Sb akan bereaksi dengan H2S membentuk endapan Sb2S3 berwarna oranye.
                                                     3+
                                                  Sb  + H2S ↔ Sb2S3 (s) oramye

                       Di dalam reaksi udentifikasi dan konfirmasi maka endapan Sb2S3 harus terlebih dahulu
                   dubuat  dalam  bentuk  larutan.Untuk  melarutkan  Sb2S3  dilakukan  rekasi  sylfoamfoterisme

                                             2-
                   melalui penambahan ion S  sehinnga terbentuk senyawa kompleks [SbS2]   -.

                                                               2-
                                                    Sb2S3 (s) + S  ↔ 2[SbS2] -
                       Selanjutnya  senyawa  dapat  dibuang  menjadi  senyawa  kompleks  kembali  dengan

                   penambahan HCl membentuk endapan Sb2S3 dengan gas H2S.

                                                      -
                                                           +
                                               2[SbS2]  + H  encer ↔ Sb2S3(s) + H2S
                       Senyawa  Sb2S3  dapat  dibuat  menjadi  senyawa  kompleks  kembali  dengan  penambahan
                                                     -
                   HCl membentuk kompleks [SbCl4] dan ion sulfide (H2S(aq)).

                                                     2-
                                                                                    +
                                               -
                                      2[SbCl4]  + 2S  + H2O ↔ Sb2OS2 (oranye) + 2H  8Cl  -


                   D. Pemisahan dan Identifikasi Ion Timah (Sn  dan Sn )
                                                                               4+
                                                                     2+
                       Senyawa timah(II) dan timah(IV) dua senyawa ini dapat ditemukan dalam bentuk larutan.

                   Senyawa  timah(II)  tergolong  sebagai  pereduksi  kuat  dalam  suasana  basa,  sedangkan
                   timah(IV) sebagai pengoksidasi lemah dalam suasana asam.


                          Beberapa  reaksi  penting  pemisahan  dan  identifikasi  timah(II)  dan  timah(IV)

                                                  2+
                   dijelaskan  berikut  ini.  Ion  Sn   terlebih  dahulu  diokasidasi  menjadi  ion  Sn 4+   dengan
                                                             4+
                   penambahan H2O2. Selanjutnya senyawa Sn akan bereaksi dengan H2S membentuk endapan
                   SnS2 berwarna kuning.

                                                 2+             +       4+
                                               Sn  + H2O2 + 2H  ↔ Sn  +H2O(l)

                                                 4+                              +
                                              Sn + H2S(aq) ↔ SnS2 (s) kuning + 4H
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29