Page 20 - BAHAN AJAR ANALISIS KATION
P. 20

Prosedur 8

                                                 2+
                         Larutan mengandung Cu  pada prosedur (6) dipergunakan untuk reaksi identifikasi,

                                                                                                     2+
                         sedangkan endapan dapat dibuang. Penambahan 6M NH3 kedalam larutana Cu  akan
                                                                   2+
                         membentuk senyawa kompleks [Cu(NH3)4]  berwarna biru tua dipergunakan sebagai

                         pertanda terhadap kehadiran kation tembaga di dalam sampel.



                Prosedur 9

                          Kedalam  larutan  [Cu(NH3)4]   2+   selanjutnya  ditambahkan  6M  CH3COOH,

                          kemudian larutan dibagi menjadi dua bagian yang akan dipergunakan untuk reaksi

                          konfimasi  lanjutan.  Ke  dalam  satu  larutan  ditambahkan  senyawa  kompleks


                          K4[Fe(CN)6] membentuk endapan Cu2[Fe(CN)6] berwarna kemerahan, sedangkan
                          kedalam  larutan  yang  lain  ditambahkan  pyridine  (C5H5N)  dan  0,1M  NH4NCS
                          akan sebagai pertanda terhadap kehadiran ion tembaga di dalam sampel. Reaksi ini

                          dipergunakan  sebagai  reaksi  identifikasi  dan  reaksi  konfirmasi  akan  kehadiran
                          kation Cu  di dalam sampel.
                                   2+



                Prosedur 10

                           Larutan asam asetat sudah dapat  dipergunakan untuk mengubah (menghilangkan)
                                                      -
                                                                    2-
                           senyawa  kompleks  [SbS2]   dan  [SnS3] ,  akan  tetapi  tidak  mencukupi  untuk

                           melarutkan  endapan  senyawa  sulfide.  Ion  polysulfide  akan  bereaksi  membentuk
                           H2S  dan  belerang  (S)  dan  selanjutnya  membentuk  endapan  Sb2S3,  SnS2  dan  S.
                           Untuk  tetap  dalam  keadaan  endapan  dan  Sb2S3  dan  SnS2  melarut  membetuk

                                                                 2-
                           senyawa kompleks [SbCl]  dan [SnCl6] .
                                                    -
                           Larutan ini selanjutnya dibagi menjadi dua bagian yang dipergunakan untuk reaksi

                           konfirmasi  terhadap  kehadiran  kation  Sb  pada  prosedur  (11)  dan  untuk  reaksi

                           konfirmasi terhadap kehadiran kationSn pada prosedur (12).
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25