Page 31 - BAHAN AJAR ANALISIS KATION
P. 31

Proyek 2       : Reaksi Kation Golongan I dan Kation Golongan II

               I.      Pendahuluan

                                                                              2+
                                                                                     2+
                                                                         +
                   Kation golongan I terdiri atas 3 kation logam, yaitu Ag , Pb , Hg 2 . Kation golongan I
               akan membentuk endapan dengan senyawa klorida yang tidak larut di dalam suasana asam.
                                                                                                   2+,
                                                                                             2+,
               Sebagai  senyawa  pengendap  digunakan  larutan  HCl,  Kation  golongan  II  (Hg   Pb   Bi 3+
                                      5+
                                3+
                                                   5+
                                             3+
                   2+
                         2+
                                                          2+
                                                                4+
               ,Cu , Cd , As  , As  , Sb  , Sb  , Sn  , Sn  ) membentuk endapan dengan hidrogen
               sulfida dalam suasana asam mineral encer. Endapan yang terbentuk adalah : HgS (hitam),
               PbS  (hitam),  CuS  (hitam),  CdS  (kuning),  Bi 2S 3  (coklat),  As 2S 3  (kuning),  As 2S 5  (kuning),
               Sb 2S 3 (jingga), Sb 2S 2 (jingga), SnS (coklat) SnS 2 (kuning).
               II.     Dasar Teori
                                                             +
                                              2+
                                                      +
                       Kation  golongan  I  (Pb   ,  Hg   ,  Ag   )  membentuk  endapan  dengan  HCl  encer.
               Endapan tersebut adalah PbCl2, Hg2Cl2 dan AgCl  yang semuanya berwarna putih. Untuk
               memastikan apakah endapan tersebut hanya mengandung satu kation, dua katiom atau tiga
               kation  maka  dilanjutkan  dengan  pemisahan  dan  identifikasi  kation  golongan  I.  Senyawa
               klorida dari kation lain semuanya larut di dalam suasana asam, hanya kation golongan I yang
               tidak  larut  di  dalam  suasana  asam.  Penggunaan  HCl  sebagai  senyawa  pengendap  dalam
               analisis  pemisahan  golongan  I  mempunyai  tujuan  untuk  membentuk  endapan  klorida  dari
               kation  golongan  I,  dan  sekaligus  untuk  menghindari  terbentuknya  endapan  klorida  dari
               senyawa Bismut dan antimony, dua senyawa ini dikenal sebagai senyawa pengganggu pada
               analisis pemisahan golongan I.

                       Kation golongan II dibagi lagi menjadi lagi dua sub golongan berdasarkan kelarutan
               endapan  tersebut  dalam  amonium  polisulfida,  yaitu  sub  golongan  tembaga  (golongan  IIA)
               dan sub  golongan arsenik (Golongan  IIB).  Sulfida dari sub  golongan tembaga (ion Hg2+,
                               2+
                                      2+
                  2+
               Pb   ,  Bi 3+,  Cu   ,  Cd   )  tidak  larut  dalam  amonium  polisulfida,  sedangkan  sulfida  sub
                                            5+
                                                                2+
                                                                       4+
                                                  3+
                                                         5+
                                     3+
               golongan arsenik (As   ,  As  ,  Sb  , Sb   , Sn   , Sn   ) larut membentuk garam-garam
               kation. Ion-ion golongan IIB ini bersifat amfoter, oksidanya membentuk garam baik dengan
               asam  maupun  dengan  basa.  Semua  sulfida  dari  golongan  IIB  larut  dalam  (NH 4) 2S  tidak
               berwarna kecuali SnS.
               III.    Alat dan Bahan
                       a.  Alat
                          1.  Tabung reaksi
                          2.  Corong kaca
                          3.  Kertas saring
                          4.  Erlenmeyer
                          5.  Pipet tetes
                          6.  Bunsen
                       b.  Bahan
                          1.  Larutan sampel
                          2.  HCL 1M
                          3.  Aquades
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36