Page 37 - BAHAN AJAR ANALISIS KATION
P. 37
2+
Proyek 7 : Identifikasi dan Pemisahan Kation Cu dengan Sampel Lipstik
I. Pendahuluan
Senyawa tembaga(II) dan temabag(II) keduanya dapat berada dalam keadaan padat,
akan tetapi tembaga(III) sangat jarang dojumapi karena menjadi senyawa pengoksidasi sangat
kuat yang dengan mudah direduksi oleh air.
II. Teori Dasar
Senyawa-senyawa tembaga terdapat dalam keadaan bilangan oksidasi +1 dan +2.
Senyawa-senyawa kupro relative jarang terdapat di alam, umumnya senyawa-senyawa kupro
tidak larut dalam air, kecuali bentuk sulfide yang berwarna hitam dan bentuk oksidanya
berwarna merah, yang lainnya tidak berwarna. Kebanyakan larutan tembaga dalam bentuk
2+
ion kupri, Cu . Sebagia besar garam-garam kupri dalam bentuk hidrat dan berwujud padat
dan berwarna biru ataupun hijau.
III. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Beaker glas
4. Bunsen
5. Kertas saring
6. Corong kaca
b. Bahan
1. HNO 3
2. 6M CH 3COOH
3. HCL pekat
4. NH 3 pekat
5. H 2O 2
6. K 4[Fe(CN) 6]
7. C 5H 5N
8. 0,1 M NH 4NCS
9. H 2SO 4
IV. Prosedur Kerja
Kedalan sampel dimasukkan HNO 3 kemudian dipanaskan diatas bunsen. Kemudian
ditambahkan H 2O 2. Kemudian larutan sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi, Pada
tabung HCl dan ditambahkan asam asetat. Kemudian ditambahkan C 5H 5N dan 0,1 M
NH 4NCS. Reaksi ini dipergunakan sebagai reaksi identifikasi dan reaksi konfirmasi akan
kehadiran kation Cu 2+