Page 39 - BAHAN AJAR ANALISIS KATION
P. 39
2+
Proyek 8 : Identifikasi dan Pemisahan Kation Sn dengan sampel Pasta Gigi
I. Pendahuluan
Senyawa-senyawa timah dalam larutan berada pada bilangan oksidasi +2 yaitu stanno
atau bilangan oksidasi +4 yaitu stannic. Sn (II) khususnya dalam larutan basa adalah
pereduksi yang baik dan dapat mereduksi Bi(III) dan Hg(II) menjadi logam bismuth dalam
logam raksa.
II. Dasar Teori
Timah membentuk ion kompleks, di dalam larutan timah biasanya membtuk
kompleks anion. Sn dalam bentuk bilangan oksidasi +4 biasanya membentuk kompleks
2-
2-
2-
SnCl 6 dan Sn(OH) 6 , didalam larutan basa Sn(II) berlebih sebagai Sn(OH) 4 . Klorida dari
SnCl 2.2H 2O dan SnCl 4.5H 2O, kedua-duanya terhidrolisis di dalam air, membentuk larutan
yang bersifat asam, dan larut didalam suasana asam dan basa. Sn(IV) oksida, SnO 2 adalah
reagensia yang inert, larut dalam 18M H 2SO 4 atau NaOH panas. Semua senyawanya adalah
tidak berwarna.
III. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Beaker glas
b. Bahan
1. 6M CH 3COOH
2. H 2S
3. 12M HCl
4. HgCl 2
IV. Prosedur Kkerja
Mula-mula sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi, ditambahkan asam asetat
pekat, dan asam klorida pekat, kemudia dipanaskan. Dengan penambahan HgCl 2 akan
membentuk endapan sebagai pertanda kehadiran kation timah(II).
V. Hasil Pengamatan
No. Prosedur Hasil Pengamatan