Page 11 - E-Book Perjalanan Dinas
P. 11

2.  Mo  tel,  Penginapan  yang  dilengkapi  dengan  tempt  parker  kendaraan  yang  terletek  dekat  kamar  dan  biasanya
          tertutup.

          3.  Hostel,  Penginapan  murah,  biasanya  digunakan  oleh  mahasiswa  atau  karyawan  yang  sedang  melaksanakan
          pendidikan dan latihan (diklat). Didalam kamar hostel terdapat lebih dari enam tempat tidur.

          4. Losmen, rumah penginapan yang hanya menyewakan kamar dan tamu tidak mendapatkan fasilitas makan.

          5. Mansion, rumah besar yang disewakan.

          6. Mess, penginapan yang biasanya dibangun oleh intstansi tertentu dengan biaya sewa yang relative murah.

          7. bungalow, penginapan yang berupa rumah-rumah kecil yang digunakan untuk beristirahat di daerah wisata.


            D. Persiapan Daftar Perjalanan Bisnis


              Daftar perjalanan (itinerary) adalah sebuah rencana tentang kegiatan yang diakukan pimpinan selama perjalanan.
              Dalam mempersiapkan daftar perjalanan ini sekertaris harus mengkonfirmasi kepada pimpinan tentang sesgala
              sesuatu yang akan dipersiapkan karena pimpinan memiliki keinginan, pemikiran, dan rencanan tertentu dengan
              perjalanan dinasnya.

              Daftar perjalanan dinas merupakan kombinasi antara daftar kunjungan perjalanan dan daftar janji temu.




              daftar perjalanan bisnis memuat hal – hal berikut;

              1.  Waktu keberangkatan: hari, tanggal, bulan, tahun, dan pukul.
              2.  Tempat tujuan perjalanan bisnis, nama kota atau nama Negara untuk perjalanan keluar negeri.

              3.  Jangka waktu perjalanan bisnis: jumlah hari/minggu/bulan.

              4.  Jenis transportasi yang dipakai

              5.  Tujuan perjalanan bisnis

              6.  Kapan selesai/tiba.

              Kegunaan daftar perjalanan bisnis
              1.  Sebagai pedoman pimpinan dalam melaksanakan perjalanan dinas.

              2.  Sebagai petunjuk untuk wakil pimpinan ketika menggantikan pimpinan.

              3.  Sebagai pedoman sekretaris dalam menangani administrasi pimpinan selama pimpinan tidak di tempat
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16