Page 22 - E-book IPA Terpadu Model Discovery Learning Berbasis Kearifan Lokal Untuk SMP/MTs
P. 22
E-Book IPA Terpadu Kelas VIII Semester 2
Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu
gelombang disebut periode gelombang (sekon)
dilambangkan dengan T. jumlah gelombang yang
dihasilkan dalam 1 sekon disebut dengan frekuensi
Gambar 1.12 Rapatan & renggangan pada gelombang, yang dilambangkan dengan f dengan
gelombang Longitudinal
satuan Hertz (Hz).
Sumber : idschool.net
Hubungan antara Panjang Gelombang, Frekuensi, Cepat rambat, dan Periode Gelombang
Pernahkah kamu melihat cahaya kilat dan mendengarkan bunyi guntur? Kamu akan
mendengar bunyi Guntur setelah cahaya kilat terlihat untuk beberapa saat. Meskipun cahaya kilat
dan guntur terlihat dalam waktu yang bersamaan, cahaya kilat akan kamu lihat terlebih dahulu
karena cahaya merambat jauh lebih cepat daripada bunyi. Cahaya merambat dengan kecepatan
8
3×10 m/s sedangkan, bunyi merambat dengan kecepatan 300 m/s. cepat rambat gelombang
dilambangkan dengan v (m/s). Kecepatan adalah perpindahan yang terjadi dibagi dengan waktu,
atau dapat dirumuskan dengan :
V = s/t
Apabila gelombang menempuh satu panjang gelombang (λ) dalam waktu satu periode gelombang
(T), sehingga kecepatan gelombang dapat dirumuskan :
V = λ/T
Karena T = 1/f, sehingga rumus cepat rambat gelombang juga dapat dirumuskan sebagai
V = f × λ Keterangan :
f = Frekuensi (Hz)
λ = panjang gelombang (m)
Bagaimana jika kamu membuat gelombang tali dengan frekuensi yang berbeda? Kamu akan
menemukan bahwa jika frekuensi gelombang tali diperbesar, maka panjang gelombang mengecil.
Mengapa? Dalam medium yang sama, cepat rambat gelombang tetap.
Misalkan cepat rambat gelombang pada tali yaitu 18 m/s, dengan frekuensi gelombang 6 Hz,
maka panjang gelombangnya adalah 3 m (λ = 3 m). Namun, apabila frekuensi diperbesar menjadi 9
Hz, maka panjang gelombang menjadi 2 m (λ = 2 m). Apakah yang terjadi apabila frekuensi
gelombang diperkecil? Misal menjadi 3 Hz, berapakah panjang gelombangnya?
13