Page 24 - Microsoft Word - e91d-16a9-bdd0-5776

BAB VII

PERMAINAN TEP- KOTEP

A. Definisi Permainan Tep-Kotep
Tep kotep merupakan permainan yang berasal dari Madura. Permainan ini sangat populer

dan digemari anak-anak di Madura. Permainan ini kadang menggunakan bola plastik, bola
kasti, atau benda apapun yang menyerupai bola. Misalnya seperti kain atau kertas yang

digulung dalam bentuk bola, tidak jarang juga anak-anak mengganti bola dengan sandal yang
mereka kenakan.

Permainan ini berasal dari permainan anak-anak cina yang biasa disebut dengan
“Cinaboi”. Dahulu banyak anak-anak Cina yang bertransmigrasi di berbagai pulau di

Indonesia. Secara tidak langsung, mereka memainkan permainan ini dan menjadi populer.

Pada perkembangannya, anak-anak yang berasal dari pulau Madura menyebutnya dengan
permainan “Tep Kotep” atau lebih sering dikenal juga sebagai permainan “Boi-Boian.

B. Manfaat Permainan Tep- Kotep
Permainan tep-kotep memiliki beberapa manfaat bagi tubuh kita, salah satunya yaitu

kelincahan. Tep kotep dapat bermanfaat untuk melatih kelincahan para pemainnya. Menurut

beberapa sumber, kelincahan adalah kecepatan mengubah arah badan atau bagian badan
tertentu dengan tepat dan tetap seimbang. Permainan ini dikatakan melatih kelincahan, karena

dalam bermain para pemainnya harus bergerak dengan cepat dan tepat agar tidak terkena bola
dan tidak terjatuh. Pemain yang menjadi pengejar juga harus lincah dalam mengejar lawan

dan tepat dalam melempar bola. Sehingga, bola dapat mengenai lawan sebagai sasarannya.
Selain untuk melatih kelincahan, Tep-kotep juga bermanfaat untuk melatih

konsentrasi. Konsentrasi adalah kemampuan seseorang untuk memusatkan perhatian dan

pikiran terhadap suatu objek dalam waktu tertentu. Permainan ini melatih para pemain untuk
berkonsentrasi, baik untuk pemain yang membawa bola ataupun untuk kelompok pemain

yang dikejar. Pemain yang membawa bola harus berkonsentrasi untuk mengejar dan
melempar bola agar bola mengenai kelompok pemain yang dikejar. Sedangkan, untuk pemain

yang dikejar harus berkonsentrasi dalam berlari agar tidak terkena bola dan berkonsentrasi
untuk membenarkan susunan genting agar tersusun seperti piramida dan dapat berdiri

sempurna.

24