Page 14 - PC MARET 2021
P. 14
Dongeng
SINOK, SITONG DAN
PENARI RONDASIH
Oleh : Tedi Kartino
agi itu di dekat pelabuhan Kota Ketika sedang mengantre, Sinok
Tegal, kapal-kapal ikan milik dan Sitong mendengar sayup-sayup
Pnelayan bersandar. Angin suara alunan musik gamelan.
pantai berembus semilir membawa " K a k a k , a k u
aroma khas ikan. Di tepi pelabuhan, mendengar suara musik
tinggal sebuah keluarga yang bahagia. yang sangat indah.
Sinok dan Sitong nama kedua anak di S e p e r t i n y a d i
keluarga itu. d e k a t - d e k a t
Sinok dan Sitong diminta ibunya sini," kata Sinok
membeli kupat bongkok untuk makan
"Iya, kakak
pagi. Dengan senang hati Sinok dan
j u g a
Sitong menuju tempat penjual kupat
mendengarnya.
bongkok. Di sana sudah banyak sekali
I t u s u a r a
pembeli. Sinok dan Sitong ikut
alunan musik
mengantre dengan sabar.
t r a d i s i o n a l ,
"Kakak, sepertinya ramai sekali,”
musik pengiring
kata Sinok.
t a r i a n
"Iya betul. Tetapi meskipun ramai,
t r a d i s i o n a l , "
kita tetap harus mengantre. Kita tidak
jawab Sitong
boleh menerobos antrean yang ada,”
"Iya, Kak," sahut
nasehat Sitong.
Sinok
"Baiklah, Kak,” jawab Sinok
S i n o k d a n S i t o n g
Kupat bongkok memang makanan
yang sangat terkenal untuk sarapan mendengar dari orang-
pagi di Tegal. Kupat itu berasal dari orang yang mengantre,
desa Bongkok. Rasanya lezat sekali. bahwa itu adalah suara
musik tari topeng
Kupat atau ketupat itu memiliki ciri
khas yang unik pada sayurnya. Dari endel.
sayur tempe yang dihancurkan, dan "Kakak,
ada bumbu sambal dari krupuk mie t a r i
yang dibuat sedemikian rupa. t o p e n g
Pokoknya lezat dan nikmat sekali. e n d e l
14
14