Page 15 - BAHAN AJAR MODUL 2 KB 2 _ PUTU EKA PURNAMA DEWI
P. 15

c.  Garis berat
                                                      Garis  berat  merupakan  sebuah  garis  yang
                                                      menghubungkan  satu  titik  sudut  ke  sisi
                                                      dihadapannya  dan  membagi  sisi  dihadapannya
                                                      sama panjang. Perhatikan gambar 1.12, garis CD
                                                      merupakan  salah  satu  contoh  garis  berat  pada
                                                      segitiga  ABC.  Pada  sebuah  segitiga  terdapat  tiga
                                                      buah garis berat.

                        Setelah mempelajari tentang garis istimewa pada segitiga, selanjutnya adalah besar
                  sudut  pada  segitiga.  Besar  seluruh  sudut  pada  segitiga  atau  jumlah  besar  sudut  pada
                                     0
                                                                                                0
                  segitiga adalah 180 . Pembuktian besar seluruh sudut pada suatu segitiga  180 , dapat
                  dilakukan dengan langkah berikut ini:
                 a)  Siswa diminta untuk menggambar sebuah segitiga (dengan ukuran bebas dalam arti
                     tidak ditentukan oleh guru).
                 b)  Siswa diminta untuk merobek daerah sudut pada masing-masing titik sudut segitiga
                     (seperti pada gambar).
                                                                                         0
                 c)  Siswa menempelkannya sehingga terlihat bahwa membentuk sudut180 .







                                    Gambar 1.13 Jumlah Besar Sudut pada Segitiga      Gambar 1.14 Segitiga
                                                                                            Siku-siku
                     Dalil Pythagoras:
                        Gambar 1.14 adalah segitiga siku-siku ABC. Sisi CA dan CB adalah sisi siku-siku,
                  sedangkan sisi AB disebut hipotenusa atau sisi miring. Dalil Pythagoras untuk segitiga
                  siku-siku ABC di atas dirumuskan menjadi:






                               Penerapan pembelajaran HOTS dengan materi Geometri dan Pengukuran
                       pada materi ajar ini diterapkan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem
                       Based Learning), karena salah satu tujuan PBL adalah mengintegrasikan konsep
                       HOTS untuk siswa. Adapun langkah pembelajaran dengan menggunakan model
                       PBL yang dilakukan siswa antara lain:
                       1)  Orientasi peserta didik pada masalah
                          Guru memberikan suatu permasalahan secara kontekstual yang melibatkan
                          siswa. Guru memberikan permasalahan mengenai ciri-ciri segitiga, luas dan
                          keliling . Siswa lalu mengamati dan memahami masalah (level C2)
                       2)  Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
                          Siswa berdiskusi secara kelompok dan membagi tugas untuk mencari sumber
                          referensi  yang  diperlukan  untuk  menyelesaikan  masalah  (level  C3).  Jika
                          pembelajaran dilakukan dalam masa pandemi, tugas pemecahan masalah ini




                                                           14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20