Page 9 - KINGDOM JAMUR
P. 9
d). Oospora : spora yang terbentuk melalui peleburan gamet jantan dan gamet
betina.
• Spora yang dihasilkan bila jatuh di lingkungan yang cocok akan membentuk hifa,
kemudian bercabang-cabang membentuk miselium. Perkembangbiakan secara seksual
dilakukan untuk menghasilkan keturunan yang tahap terhadap kondisi lingkungan.
• Untuk dapat mengenal tentang perkembangbiakan jamur, mari kita simak video
pembelajaran melalui link youtube https://www.youtube.com/watch?v=YC45lnCoO8A
D. HUBUNGAN SIMBIOTIK JAMUR
Jamur dapat hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk liken (lichens) dan
dengan akar tumbuhan tingkat tinggi membentuk mikorhiza.
1. Liken (Lichenses)
Liken merupakan organisme hasil simbiosis anatar jamur Ascomycotina atau
Basidiomycotina dengan ganggang hijau atang ganggang biru-hijau. Bentuk simbiosis
tersebut memungkinkan jamur memperoleh makanan dari hasil fotosintesis ganggang,
sedangkan ganggang memperoleh air dan mineral dari jamur.
Reproduksi liken tidak dapat dilakukan secara seksual. Liken hanya bereproduksi
secara aseksual melaui fragmentasi. Pada proses reproduksi tersebut liken melepas
fragmen-fragmen kecil yang disebut soredia. Soredia adalah unit reproduksi berupa
sel ganggang yang terbungkus dengan hifa jamur. Selanjutnya, soredia
(tunggal=soredium) tersebut tersebar dan dapat tumbuh membentuk talus yang baru
pada tempat yang sesuai.
Liken bersifat sensitif terhadap beberapa jenis polutan (zat radioaktif, logam berat
dan bahan kimia lainnya), sehingga liken tidak dapat hidup dengan baik pada
lingkungan yang terkontaminasi oleh polusi udara. Dengan demikian, liken berfungsi
sebagai indikator biologis dalam ekosistem (indikator pencemaran udara).
➢ Beberapa contoh liken adalah sebagai berikut :
a) Parmelia, hidupnya menempel pada batang pohon, dan berwarna abu-abu.
b) Graphis, hidupnya menempel pada batang-batang pohon, berbentuk seperti
coretan garis kecil-kecil.
c) Usnea dasifoga (lumut janggut), bentuknya mirip tumbuhan tingkat tinggi dan
banyak ditemukan pada pohon di daerah pegunungan. jenis ini dapat digunakan
sebagai bahan obat-obatan.
Gambar 1.13. Usnea dasifoga Gambar 1.14. Parmelia sp.
9