Page 32 - E-MODUL Kearsipan X OTKP

iii. Penyimpanan arsip memperhatikan jenis media rekamnya.

iv. Penyimpanan arsip dilaksanakan pada ruang simpan yang steril dengan suhu dan
kelembaban udara yang stabil.

v. Perawatan arsip dilaksanakan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.

3. Faktor-Faktor Perusak Arsip
1. Faktor biologis

22
Yang termasuk dalam kategori penyebab kerusakan arsip karena faktor biologis
adalah : mikroba, lumut, jamur dan serangga. Unsur-unsur biologis tersebut umumnya
dapat hidup subur dengan menumpang pada arsip dan peralatan lainnya.

2. Faktor fisika
Kerusakan terjadi karena cahaya, panas dan air. Faktor-faktor ini menyebabkan

perubahan photochemical, hydrolytic/oxidatic di dalam kertas. Sinar ultraviolet dari
cahaya lampu ataupun matahari dan energi radiasi yang mengenai arsip akan

menyebabkan kerusakan arsip. Energi panas di ruang penyimpanan menyebabkan arsip

menjadi rapuh.
3. Faktor kimia

Zat-zat kimia yang masuk di ruang penyimpanan dan mengenai arsip menyebabkan

kerusakan kertas, seperti gas asidik, pencemaran atmosfer, debu dan tinta. Gas asidik
menyebabkan kertas lentur dan getas.

Faktor lain seperti banjir, kabakaran dan kerusakan lain akibat perbuatan manusia
Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan tersebut, menjadi tahu rencana

atau langkah-langkah apa yang seharusnya dilakukan untuk perawatan arsip. selanjutnya
diperlukan strategi dalam perawatan arsip.

4. Jenis Pemeliharaan Arsip
1. Preservasi preventif

Preservasi preventif merupakan preservasi yang bersifat pencegahan terhadap
kerusakan arsip, melalui penyediaan sarana dan prasarana, perlindungan arsip, serta

metode pemeliharaan arsip.
Ruang lingkup preservasi preventif menurut teori :

1. Penyimpanan arsip media baru

2. Alat-alat preservasi preventif

27

27