Page 87 - Modul Bahasa Indonesia Kelas XI

82 Bahasa Indonesia

d. bakal
e. mengangguk
45. Nilai Pendidikan yang diajarkan pada cerpen di atas yaitu…
a. Banyak anak memiliki akses mudah, tetapi malas belajar.
b. Menyambut teman yang baru datang ke sekolah.
c. Berkeinginan tinggi dalam meraih cita-cita dengan rajin belajar.
d. Tidak menyerah dengan keterbatasan.
e. Tetap bersekolah walau orang pedalaman.

Perhatikan teks di bawah ini untuk soal nomor 46 dan 47!

Sholat Subuh
Wagino ingin insyaf dari segala perbuatan yang telah dilakukan, sehingga Wagino
memulai untuk rajin sholat lima waktu dan rajin mengaji. Pada suatu hari ketika Wagino
keluar rumah bertemu dengan pak Ustadz.
Lalu pak ustadz bertanya kepada Wagino mengenai rokaat sholat, “Mas Wagino
saya mau bertanya”, “iya apa pak ustadz” jawab Wagino dengan semangat.
“mas Wagino, saya mau tanya kalo sholat subuh ada berapa rakaat?” Tanya pak ustadz.
Wagino menjawab dengan penuh percaya diri “ ya jelas 4 rakaat pak ustadz”
“Salah mas, untuk mencari jawaban yang benar berapa jumlah rakaat sholat subuh,
sebaiknya mas Wagino pulang dulu saja, siapa tau nanti ketemu jawabannya” kata pak
ustadz.
Setelah itu, Wagino pun pulang. Ditengah perjalanan pulang, Wagino bertemu
Sutrisno sahabatnya. Lalu Wagino bertanya kepada Trisno tanpa pikir panjang “Tris, aku
mau tanya kalo shalat subuh itu berapa rakaat ya?”
Sutrisno menjawab tanpa ragu “2 rakaat atuh No”
“Mendingan kamu pulang dulu, belajar lagi karena jawabanmu salah”. Jawab Wagino.
“Loh emang kenapa, apanya yang salah No?
“Tadi aku bertemu pak ustadz dan ditanyai berapa jumlah rakaat shalat subuh, lalu aku
menjawab 4. Namun kata pak ustadz salah, apalagi kamu yang hanya menjawab 2 rokaat”

46. Watak Wagino dalam cerpen di atas, yaitu….
a. pemarah dan egois
b. penurut dan lugu
c. jujur dan baik hati
d. egois dan mudah bergaul
e. tidak sombong dan egois
47. Hal yang sesuai pada cerpen di atas dengan kejadian sehari-hari di kehidupan nyata,
yaitu…
a. Seseorang ingin insyaf.
b. Seseorang ingin insyaf, tetapi tidak didukung.
c. Seseorang yang tidak berilmu ketika diberitahu hanya menurut saja tanpa mencari tahu
kebenaran ilmu yang sebenarnya dan tidak berpikir panjang.
d. Seseorang yang bertanya kepada teman malah menyalahkan teman.

82
Bahasa Indonesia