Page 84 - Modul Bahasa Indonesia Kelas XI
P. 84

79     Bahasa Indonesia




                        “Mengapa anda tidak membawa anak sudah tidak sabar menunggu kedatangan
                        anda ke dokter ahli jiwa?” Orang tua itu mereka.
                        tersenyum dan berkata…                   Saat bel istirahat berbunyi aku bergegas
                        “Saya sudah membawanya ke dokter, menuju ruang seminar bersama temanku,
                        dan kami baru saja pulang dari Rumah Santi. Aku dan teman -temanku sudah
                        Sakit. Anak saya buta sejak lahir, dia berada di dalam ruangan, kemudian kakak
                        baru mendapatkan donor mata dan baru mahasiswa itu menuju ke arah depan dan
                        bisa melihat hari ini”.                  langsung memperkenalkan diri, menyambut
                        Setiap orang di dunia ini memiliki kehadiran mereka dengan senang hati.
                        sebuah cerita tersendiri. Jangan menilai Materi yang kakak mahasiswa itu berikan
                        orang lain sebelum anda benar-benar sangat memotivasi sekali, begitu pula
                        mengenal mereka. Karena kenyataannya mengenai pentingnya pendidikan dalam
                        yang terjadi mungkin dapat mengejutkan kehidupan dan masa depan. Dia juga
                        anda.                                    memberi gambaran tentang generasi masa
                                                                 kini yang nasibnya kurang baik, karena
                                                                 besarnya rasa malas yang meradang.
                                                                 Setelah materi selesai, di penghujung acara
                                                                 aku dan seluruh murid menyalami kakak
                                                                 tersebut dan berterimakasih padanya karena
                                                                 sudah membuatku semakin yakin bahwa
                                                                 setelah lepas dari SMA aku akan mengejar
                                                                 cita-citaku menjadi seorang dokter.



                   36. Perbedaan amanat yang tepat pada kedua cerpen di atas adalah…
                       a. Cerpen I beramanat bahwa don’t judge book by this cover, sedangkan cerpen II
                          beramanat bahwa Pendidikan merupakan hal yang penting dan memotivasi diri
                          sendiri dan orang lain adalah hal yang baik.
                       b.  Cerpen I bermanat bahwa setiap orang berhak berpendapat, sedangkan cerpen II
                          beramanat bahwa setiap orang berhak memiliki mimpi.
                       c.  Cerpen I beramanat setiap orang memiliki kesempatan hidup kedua, sedangkan
                          cerpen II beramanat bahwa Pendidikan adalah hal yang penting dalam kehidupan.
                       d.  Cerpen I beramanat bahwa jangan berasumsi buruk terhadap orang lain, sedangkan
                          cerpen II beramanat bahwa setiap orang berhak memiliki mimpi.

                       e.  Cerpen I beramanat bahwa setiap orang memiliki cerita, sedangkan cerpen II
                          beramanat bahwa setiap orang berhak sukses.
                   37. Perbedaan alur yang tepat pada kedua cerpen di atas adalah…
                       a. Cerpen I diawali dengan pengenalan tokoh, sedangkan cerpen II diawali dengan
                          pemunculan konflik.
                       b.  Cerpen I diawali dengan pemunculan konflik, sedangkan cerpen II diawali dengan
                          pengenalan tokoh
                       c.  Cerpen I diawali dengan pengenalan tokoh dan cerpen II juga diawali dengan
                          pengenalan tokoh.
                       d.  Cerpen I diakhiri dengan rasa kagum tokoh utama terhadap dosennya, sedangkan
                          cerpen II diakhiri dengan rasa kekecewaan tokoh utama terhadap sahabatnya.



                                                                                                               79
                                                                                          Bahasa Indonesia
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89