Page 83 - Modul Bahasa Indonesia Kelas XI
P. 83

78     Bahasa Indonesia




                                                      Penemuan yang Hebat

                       Seorang laki-laki datang ke Institute of Science, tempat para peneliti memperagakan hasil
                       penemuan mereka dan mendapatkan hak paten bagi penemuan tersebut.
                       "Saya telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa berbicara dengan manusia lain
                       di tempat yang berjauhan. Dan saya menamakan alat itu TELEPON," katanya. Para hadirin
                       terkagum-kagum.

                       Tak lama kemudian, datang lagi dua orang bersaudara. "Kami telah menemukan alat untuk
                       membuat manusia bisa terbang seperti burung. Dan kami menamakan alat itu PESAWAT
                       TERBANG." Para hadirin semakin kagum.

                       Tiba-tiba, datanglah seseorang lagi. "Saya telah menemukan alat untuk membuat manusia
                       bisa berjalan menembus dinding, kaca dan besi," katanya. Para hadirin heboh dan segera
                       ingin tahu. "Dan saya menamakan alat itu PINTU."

                   35. Nilai yang disampaikan pada cerpen singkat di atas yaitu…
                       a. Menyindir para masyarakat yang terlalu sebagai konsumtif.
                       b. Menyinggung para penemu yang tidak memiliki penemuan baru.
                       c. Menyanjung bagi seorang yang dapat menemukan sesuatu.
                       d. Menyanjung seseorang yang pandai berbicara.
                       e. Menyinggung para masyarakat yang terpengaruh oleh seseorang yang pandai
                          berbicara tanpa bukti.

                       Perhatikan teks berikut ini untuk soal nomor 36-38!



                        Cerpen I                                 Cerpen II
                        Setiap orang Memiliki Kisah Hidup
                        Seorang lelaki berusia 24 tahun sedang  Menjelang Ujian Nasional
                        berada  di  kereta  api  bersama  dengan
                        ayahnya.   Ia   melihat   keluar   melalui   Namaku adalah Wulandari, siswi kelas XII
                        jendela kereta api dan berteriak,        di salah satu SMA Negeri di Jakarta. Aku
                        “Ayah, lihat pohon-pohon itu berjalan!”  biasa dipanggil wuri. Aku tinggal di Jakarta,
                        Ayahnya tersenyum, namun pasangan        namun aku lahir di tanah pasundan,
                        muda    yang    duduk    di   dekatnya,  Bandung. Sudah 10 tahun aku dan
                        memandang perilaku kekanak-kanakan       keluargaku pindah ke Ibu Kota.
                        lelaki yang berusia 24 tahun dengan      Hari ini adalah hari kamis, akan
                        kasihan.   Tiba-tiba   lelaki  tersebut  diadakannya seminar alumni. Seminar ini
                        kembali berseru …                        akan di isi oleh lulusan terbaik sekolah
                        “Ayah, awan itu terlihat berlari mengejar  kami, yaitu seorang mahasiswa kedokteran
                        kita!”                                   di salah satu universitas terbaik di Jakarta.
                        Pasangan ini tidak bisa menahan rasa     Tujuannya adalah memberi inspirasi dan
                        risih mereka dan berkata kepada orang motivasi kepada anak kelas XII, sekaligus
                        tua lelaki tersebut,                     menyuarakan betapa pentingnya pendidikan
                                                                 dalam kehidupan. Aku dan teman-teman



                                                                                                               78
                                                                                          Bahasa Indonesia
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88