Page 81 - Modul Bahasa Indonesia Kelas XI
P. 81

76     Bahasa Indonesia




                       c. “Jadi, kamu maunya apa peramal?” kata si katak. Peramal menjawab, “Saya tidak
                          ingin apapun darimu, saya hanya menyampaikan hal yang sebenarnya”.
                       d.  Si katak merasa pasrah mendengar kabar tersebut dan meninggalkan sang peramal.
                       e.  “Peramal, kamu bercanda kan ya? Jadi, yang benar ini semua kabar baik atau buruk?”
                          kata si katak. Peramal menjawab, “Saya tidak bercanda, asmaramu akan baik, tetapi
                          hidupmu akan menjadi buruk hehehe”. Setelah mendengar hal tersebut, sang katak
                          meninggalkan tempat peramal dengan perasaan yang membingungkan dan cemas.

                       Perhatikan cerpen berikut ini untuk soal nomor 31-33!

                                                Ied Adha Bersama Teman-Teman
                       Beberapa hari ini, sekolah sedang ramai perbincangan hari raya kurban. Kata Ustazah, hari
                       raya kurban adalah hari rayanya umat Islam. Hari raya kurban adalah hari raya pemotongan
                       kambing. Aku senang saat hari raya kurban.

                       Ada banyak sekali kawan-kawan di sekolah. Karena saat hari raya kurban, banyak
                       peristiwa di sekolah kami yang menyenangkan. Biasanya, ustadzah menceritakan hari raya
                       kurban di masa lalu.

                       Aku dan teman-teman selalu senang mendengarkan beliau cerita. Kata Ustadzahku, dahulu
                       Nabi Ibrahim As sudah tua usianya dan baru dikarunia anak. Namun, sayangnya begitu
                       memiliki anak bernama Ismail, Allah datang lewat mimpi dan menyuruh Nabi Ibrahim
                       menyembelihnya.


                       Karena Nabi Ibrahim sangat taat pada Allah SWT, akhirnya menceritakan mimpinya pada
                       nabi Ismail. Ismail pun bersedia untuk disembelih. Namun, begitu pisau menyentuh leher
                       Ismail langsung berubah menjadi kambing. Sejak saat itulah dirayakan hari raya kurban.


                       Ada hal lain yang membuatku senang ketika hari raya kurban. Salah satunya adalah
                       membeli kambing. Di sekolah kami menabung setiap.hati dan uangnya dikumpulkan. Saat
                       hari raya kurban, uangnya digunakan untuk membeli kambing.

                       Kami ramai-ramai ke penternakan untuk membeli kambing. Di penternakan ada banyak
                       sekali macam kambing. Kambing-kambing makan rumput dan mempunyai kaki empat.
                       Terkadang, kambing bersuara dan aku sangat senang mendengarnya.

                       Setelah membeli kambing, kami kembali ke sekolah. Kambing-kambing juga ikut ke
                       sekolah dan keesokan harinya siap disembelih. Aku melihat kambing yang disembelih.
                       Ada banyak darahnya dan bau.

                       Daging kambing dipisahkan dari kulitnya. Kemudian dibungkus dan dibagi-bagikan ke
                       orang-orang. Aku dan teman-teman ikut membagikan daging kambing. Aku juga ketemu
                       teman baru, namanya Naya. Naya sudah tidak memiliki Ayah dan Ibu.







                                                                                                               76
                                                                                          Bahasa Indonesia
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86