Page 143 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2021
P. 143
Di tempat ia bekerja, ada 80 hingga 90 orang yang masih terkatung-katung nasibnya. Memang,
ada sebagian yang sudah bekerja dengan sistem pembagian waktu dan diberi upah 50 persen.
Namun memang ada sebagian perhotelan di sektor wisata menurutnya sudah berangsur pulih
dan mempekerjakan karyawan.
Ia mengatakan bahwa pekerja pariwisata tertolong dengan adanya bantuan BPJS
Ketenagakerjaan. Selain itu bantuan seperti bantuan sosial tunai atau BST tapi itu pun tidak ada
yang menerima dan tidak.
"Ada yang dapat, ada yang nggak," ujarnya.
Menurutnya, hantaman ke pekerja dan karyawan pariwisata di Anyer ini adalah yang kedua
kalinya. Pasca tsunami 2018 lalu, pariwisata yang sepi juga membuat mereka hanya menerima
upah separuh. Setelah datang Corona, mereka dihantam untuk kedua kali sehingga dari Mei
2020 hingga sekarang tak bekerja.
Sebagian pekerja wisata di sana sendiri ada yang ikut serikat dan tidak. Melalui serikat, mereka
sudah memberikan tuntutan ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Serang khususnya soal kejelasan
nasib. Selain itu, mereka ada yang meminta tunjangan hari raya pada 2020 dibayarkan karena
waktu itu hanya diupah separuh penghasilan.
"Kalaupun memang kerja lagi sesuai (upah) seperti biasa," ujarnya.
(bri/mso).
142