Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JUNI 2021
P. 188

Ringkasan

              Pemerintah  Provinsi  Jawa  Timur  berencana  terus  membangun  kawasan  industri  yang
              membutuhkan lebih banyak tenaga kerja sektor manufaktur. Dengan kondisi tersebut, maka
              pendidikan vokasi memiliki peluang manis untuk terus dikembangkan. Wakil Gubernur Jatim Emil
              Elesti-anto Dardak mengatakan sepertiga perekonomian Jatim disumbang oleh sektor industri
              manufaktur, disusul sektor perdagangan dan pertanian. Menurutnya, Jatim sangat berpotensi
              untuk pengembangan vokasi karena memiliki aktivitas industri yang sibuk dan didukung oleh
              aktivitas  pelabuhan  tersibuk  ke-45  dunia.  Bahkan,  Jatim  merupakan  provinsi  penyumbang
              perekonomian di Pulau Jawa terbesar kedua yakni sekitar 24,62%.



              VOKASI PELUANG BESAR BAGI JATIM

              | SUMBER DAYA MANUSIA |

              Bisnis, SURABAYA --- Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana terus membangun kawasan
              industri  yang  membutuhkan  lebih  banyak  tenaga  kerja  sektor  manufaktur.  Dengan  kondisi
              tersebut, maka pendidikan vokasi memiliki peluang manis untuk terus dikembangkan.

              Wakil  Gubernur  Jatim  Emil  Elestianto  Dardak  mengatakan  sepertiga  perekonomian  Jatim
              disumbang oleh sektor industri manufaktur, disusul sektor perdagangan dan pertanian.

              "Semua sektor tersebut membutuhkan vokasi yang benar-benar link and match, dan lulusan
              yang siap bekerja dan produktif," katanya, Jumat (4/6).

              Menurutnya,  Jatim  sangat  berpotensi  untuk  pengembangan  vokasi  karena  memiliki  aktivitas
              industri yang sibuk dan didukung oleh aktivitas pelabuhan tersibuk ke-45 dunia. Bahkan, Jatim
              merupakan  provinsi  penyumbang  perekonomian  di  Pulau  Jawa  terbesar  kedua  yakni  sekitar
              24,62%.

              Dia menjelaskan lebih dari 800.000 industri manufaktur yang beroperasi di Jatim menyerap 3,2
              juta.  Emil  menegaskan  bahwa  ke  depannya,  Pemprov  Jatim  merencanakan  penambahan
              pembangunan kawasan industri yang tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang siap
              bekerja.

              Sejauh  ini,  katanya,  vokasi  banyak  didominasi  oleh  teknik  otomotif  mesin  ringan  dan  teknik
              komputer ringan, padahal masih banyak industri lain yang juga potensial seperti tekstil, alas kaki,
              barang dari karet, peralatan listrik, mesin, alat angkutan, makanan dan minuman serta industri
              hulu seperti pengolahan produk agro.

              "Makanya  dulu  kami pernah  membuat  SMK  Negeri  1  di Panggul Trenggalek  dengan  jurusan
              teknik pengolahan hasil laut dan pariwisata, karena kami mau mapping vokasi itu sesuai dengan
              industri di daerah itu," ujarnya.

              Namun  demikian,  dia  tidak  memungkiri  bahwa  di  tengah  besarnya  potensi  vokasi  dan
              ketersediaan  lapangan  kerja  industri  masih  terdapat  tantangan  lain  dalam  pengembangan
              vokasi. Saat ini, Jatim mengalami keterbatasan tenaga pengajar yang sesuai dengan kebutuhan
              industri.

              Untuk  itu,  pengembangan  vokasi  membutuhkan  peran  perguruan  tinggi  dan  industri  untuk
              melakukan re-skilling terhadap guru-guru SMK ataupun perguruan tinggi.





                                                           187
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193