Page 136 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 OKTOBER 2019
P. 136

Adanya aksi tersebut jalan Pahlawan sebelah barat di depan Kantor DPRD dan

               Gubernur Jateng ditutup karena massa buruh memenuhi jalan protokol tersebut.


               "Kami menolak rencana revisi UU Ketenagakerjaan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan,

               dan revisi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78/2015 tentang Pengupahan yang
               merugikan buruh," kata seorang pengunjuk rasa, Zaenudin.



               Menurut ia, pemerintah akan melakukan revisi UU Ketenagakerjaan dengan alasan
               untuk menarik investor dari luar negeri.



               Dalam revisi itu antara lain, akan menurunkan nilai pesangon, upah dinaikkan dua

               tahun sekali, penggunaan outsourcing atau tenaga kontrak yang sebebas-
               sebebasnya.



               "UU Ketenagakerjaan yang ada ini sudah baik sehingga tidak perlu direvisi," ujar

               Zaenudin.


               Ketua Dewan Pimpinan Wilayah FSKMI Jateng, Aulia Hakim, menyatakan semestinya

               yang direvisi adalah UU tentang Pasar Modal dibuat baik.


               "Revisi UU Ketenagakerjaan telah membuat resah buruh di Jateng karena

               merugikan mereka," ucap dia.


               Perwakilam buruh diterima Wakil Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Azis dan

               Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Sri Puryono.


               Abdul Azis, menyatakan UU Ketenagerjaan dan BPJS Kesehatan adalah kewenangan

               pemerintah pusat. "Kami akan menyampaikan tiga tuntutan buruh Jateng ke pusat,"

               ujar dia.


               Senada dikatakan Sri Puryono yang akan menyampaikan tuntutan para buruh ke





                                                      Page 135 of 161.
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141