Page 49 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 OKTOBER 2019
P. 49

Ketenagakerjaan merugikan kaum buruh. Kedua, kata dia, buruh menolak kenaikan

               iuran BPJS Kesehatan, khususnya kelas tiga, yang dinilai akan menurunkan daya beli
               masyarakat, khususnya buruh.



               Terakhir, buruh menagih janji Presiden Jokowi merevisi PP 78 soal Pengupahan agar
               semakin menyejahterakan buruh. Ribuan massa buruh dari berbagai elemen

               memadati Jalan Gatot Subroto di depan Restoran Pulau Dua, atau sekitar 200 meter

               dari gerbang utama Gedung MPR/DPR/DPD RI, Rabu siang.


               Mereka berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya untuk anggota DPR RI yang baru

               saja dilantik, terkait isu-isu menyangkut kesejahteraan buruh seperti tolak upah

               murah hingga soal tingginya iuran BPJS kesehatan. Kegiatan penyampaian aspirasi
               ini dijaga oleh ratusan aparat kepolisian dan TNI.



               Iuran BPJS Kesehatan naik Iuran BPJS Kesehatan akan dinaikkan per 1 Januari

               2020. Nantinya iuran BPJS Kesehatan kelas I naik dari Rp 80.000 jadi Rp 160.000
               per bulan, kelas II naik dari Rp 51.000 jadi Rp 110.000 per bulan.



               Sementara iuran kelas III rencananya naik dari Rp 25.500 jadi Rp 42.000 per bulan.
               Namun kenaikan iuran kelas III belum bisa dipastikan karena ditolak DPR.



               Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf sebelumnya menyampaikan bahwa sejauh ini
               DPR dan pemerintah sepakat tidak menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas III.



               "Pemerintah kan sudah menaikkan, DPR setelah berdiskusi panjang dengan

               pemerintah akhirnya sepakat untuk kelas III tidak naik," kata Dede Yusuf selepas
               acara Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Kemenkominfo, Senin (16/9).



               Dia mengatakan, iuran BPJS kelas III tidak dinaikkan terlebih dahulu karena hampir

               60% peserta BPJS merupakan masyarakat dari ekonomi bawah. Sementara itu,
               untuk kelas I dan kelas II, pihaknya menyerahkan kepada pemerintah untuk





                                                       Page 48 of 161.
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54