Page 77 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 OKTOBER 2019
P. 77
rekomendasi setelah mendengarkan sejumlah tuntutan.
"Semua aspirasi yang disampaikan perwakilan buruh tersebut sudah diterima, dan
akan dilaporkan ke Plt Gubernur Aceh. Tanpa buruh perusahaan berhenti, tanpa
buruh mesin industri harus padam," kata Saifullag Abdulgani alias SAG.
SAG mengatakan tuntutan buruh tersebut terbagi dua. Ada yang menjadi
kewenangan pemerintah pusat dan ada juga yang menjadi wewenang Pemerintah
Aceh. Tuntutan yang ditujukan ke pemerintah pusat, seperti kenaikan iuran BPJS
Kesehatan dan Revisi Undang-undang Ketenagakerjaan, akan disampaikan ke pusat.
"Kenaikan BPJS Kesehatan ini tidak hanya berdampak pada teman-teman buruh,
tapi juga berdampak pada alokasi anggaran Pemerintah Aceh. Kenaikan tidak bisa
dihindari, tapi jangan memberatkan," kata SAG.
Sementara untuk permasalahan Tenaga Kerja Asing (TKA), Pemerintah Aceh telah
berkomitmen untuk membatasi mereka bekerja di Aceh. "TKA hanya dipekerjakan di
Aceh untuk tenaga yang tidak dimiliki oleh sumber daya manusia Aceh," lanjutnya.
Sedangkan permasalahan buruh yang berkaitan dengan perusahaan di Aceh, seperti
pemberian upah yang tidak sesuai, akan dikoordinasikan dengan dinas berwenang
guna memperkuat pengawasan. "Kami akan segera melakukan rapat koordinasi
bagaimana mekanisme pengawasan selama ini dan akan melaporkan bagaimana
tindak lanjutnya kepada bapak Plt Gubernur," ujarnya.
Sebelum melakukan aksi di kantor Gubernur Aceh, para buruh yang tergabung
dalam Aliansi Buruh Aceh juga mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Aceh, menyampaikan aspirasi kepada anggota legislatif.
Page 76 of 161.

