Page 75 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 OKTOBER 2019
P. 75

hukuman pancung masih banyak menunggu tenaga kerja kita di Arab Saudi sana.

               Seharusnya pemerintah selesaikan dulu, tuntaskan sampai ke akarnya baru
               menempatkan dengan sistem baru apapun itu demi kebaikan TKI kita, bukannya

               dengan sistem coba-coba," kata Vanroy Pakpahan.


               Vanroy menduga, keberadaan Kepmenaker ini mengindikasikan adanya monopoli

               lantaran hanya perusahaan tertentu saja yang boleh menyalurkan tenaga kerja

               Indonesia ke negeri Arab. Dijelaskan, dari aturan tersebut, Dirjen Pembinaan
               Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta &

               PKK) Kemnaker menerbitkan surat keputusan nomor 735 tahun 2019 tentang

               penempatan tenaga kerja dengan dasar penunjukan atau assesment yang dibuat

               oleh Kemnaker tidak transparan dan banyak hal ganjil yang bertentangan dengan
               Kepmenaker yang telah dikeluarkan. Salah satu syarat, yakni perusahaan pernah

               menempatkan TKI ke pengguna perseorangan selama lima tahun dari tahun 2006

               hingga 2011. Akibatnya, hanya 58 perusahaan yang terpilih.


               "Padahal dalam prosesnya banyak perusahaan yang ikut serta, namun dinyatakan

               tidak lolos. Ini kan aneh. Kenapa yang dijadikan dasar tahunnya di periode 2006

               sampai 2011? Kenapa bukan perusahaan yang telah menempatkan selama lima
               tahun terakhir," kata Vanroy Pakpahan.



               Untuk memperkuat laporannya, Vanroy mengaku telah menyerahkan sejumlah
               dokumen kepada KPK. Vanroy berharap Lembaga Antikorupsi menindaklanjuti

               laporannya karena menyangkut nasib tenaga kerja Indonesia yang menjadi salah

               satu sumber devisa negara. "Ini masalah serius dalam rangka penempatan tenaga

               kerja serta persaingan usaha. Masyarakat luas juga banyak yang sudah mengetahui
               kasus ini," kata Vanroy Pakpahan.





               Sumber: Suara Pembaruan






                                                       Page 74 of 161.
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80