Page 84 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 OKTOBER 2019
P. 84

Title          ALASAN BURUH TOLAK REVISI UU KETENAGAKERJAAN: PESANGON TURUN
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      02 Oktober 2019
                              https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4730739/alasan-buruh-t olak-revisi-uu-
               Page/URL
                              ketenagakerjaan-pesangon-turun
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative









               Jakarta - Ribuan buruh menggelar aksi di DPR siang ini. Salah satu tuntutannya

               ialah menolak adanya revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

               Ketenagakerjaan.


               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan,

               pihaknya menolak revisi ini karena merugikan buruh.


               Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu telah bertemu Presiden Joko Widodo

               (Jokowi). Pada pertemuan itu, dirinya menanyakan apakah Jokowi telah menerima

               draf revisi UU Ketenagakerjaan. Said bilang, Jokowi belum menerima draf tersebut.


               "Kepada Bapak Presiden kemarin di Istana Bogor, kami menyampaikan apakah

               pemerintah sudah ada draf revisi UU Ketenagakerjaan. Bapak Presiden mengatakan,

               belum ada, belum ada diserahkan," jelasnya di depan DPR Jakarta, Rabu
               (2/10/2019).



               Meski begitu, dirinya mengaku telah menerima informasi di mana isi revisi ini akan
               merugikan buruh. Isinya, yakni terkait penurunan pesangon dan kenaikan upah 2

               tahun sekali.


               "Kami mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang merugikan kaum buruh

               dengan revisi antara lain menurunkan nilai pesangon, itu merugikan kaum buruh.

               Upah dinaikkan 2 tahun sekali, upah minimum itu merugikan kaum buruh. Aksi



                                                       Page 83 of 161.
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89