Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 APRIL 2021
P. 39
MENAKER PASTIKAN AKOMODIR SUARA PEKERJA DAN PENGUSAHA SOAL THR
2021
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan, akan mengakomodir kepentingan
pengusaha dan pekerja dalam menetapkan skema pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR)
keagamaan tahun ini.
Karena itu menurut Ida, dalam surat edaran skema pembayaran THR yang akan dikeluarkan,
merupakan hasil dari Tripartit Nasional (Tripnas), yang melibatkan pengusaha dan pekerja.
Hal itu ditegaskan Ida usai menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) II Federasi Kesatuan
Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) di Semarang, Jawa Tengah, kemarin.
“Proses sekarang pembahasan di Tim Kerja Dewan Pengupahan Nasional dan Badan Pekerja
Tripnas. Masukannya sudah disusun oleh kedua tim kerja tersebut, nanti akan disampaikan
melalui rapat pleno Tripartit Nasional,” ujarnya dikutip Selasa 6 April 2021.
“Tripartit Nasional ini memberikan saran kepada Menaker untuk mengambil langkah-langkah
terkait dengan THR,” jelas Menaker Ida.
Dengan masukan dari pekerja dan pengusaha itu Ida meyakini, akan menjadi formula terbaik
untuk pembayaran THR tahun ini. Sehingga kepentingan seluruh pihak dapat terakomodir.
"Setelah itu baru akan dikeluarkan ketentuan melalui surat edaran THR," kata Ida.
Menaker Ida menambahkan, kondisi ekonomi saat ini memang belum pulih seperti sediakala
sejak terjadinya Pandemi COVID-19. Namun begitu, THR tetaplah merupakan kewajiban
pengusaha kepada pekerja yang harus ditunaikan.
"Secara umum kami sampaikan bahwa THR itu adalah kewajiban pengusaha yang dibayarkan
kepada pekerja. Ini adalah pendapatan nonupah yang biasanya diberikan pada saat-saat
momentum Hari Raya Keagamaan,” tambahnya.
Terkait adanya laporan pengusaha yang belum membayarkan THR tahun 2020, Menaker Ida
menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan laporan tersebut dan semua laporan sudah
ditindaklanjuti oleh Disnaker Provinsi dan Disnaker Kabupaten/Kota.
38