Page 401 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 401

"Kepada teman-teman serikat pekerja/serikat buruh, sejak awal 2020 kita telah mulai berdialog
              tentang RUU Cipta Kerja, baik secara formal melalui lembaga Tripartit, maupun secara informal.
              Aspirasi  kalian  sudah  kami  dengar,  sudah  kami  pahami.  Sedapat  mungkin  aspirasi  ini  kami
              sertakan menjadi bagian dari RUU ini. Pada saat yang sama kami juga menerima aspirasi dari
              berbagai  kalangan,"  tulis  Menaker  Ida  dalam  surat  terbuka  yang  diterima  dari  Kementerian
              Ketenagakerjaan di Jakarta pada Senin(5/10) malam.

              Dalam surat terbuka yang diberi judul "Hati Saya Bersama Mereka yang Bekerja dan yang Masih
              Menganggur" itu, Menaker mengatakan dia sudah berupaya mencari titik keseimbangan antara
              melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja pada jutaan orang yang masih
              menganggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggaan.

              Ia mengakui hal itu tidak mudah memang, tapi pihaknya sudah memperjuangkan dengan sebaik-
              baiknya. Ida juga memahami banyak di antara serikat pekerja dan buruh yang kecewa dan masih
              belum puas.

              "Saya menerima dan mengerti. Ingatlah, hati saya bersama kalian dan bersama mereka yang
              masih menganggur," ujar Ida.

              Terkait rencana mogok nasional, Ida meminta agar para serikat untuk memikirkan kembali hal
              tersebut karena situasi jelas tidak memungkinkan untuk turun ke jalan dan berkumpul. Pandemi
              COVID-19 masih tinggi dan masih belum ada vaksinnya, tegasnya.

              "Pertimbangkan ulang rencana mogok itu.

              Menaker Ida mengatakan, karena banyak permintaan yang telah diakomodir maka menurut dia
              mogok sudah tidak relevan. Ia meminta agar serikat pekerja dan buruh untuk tidak mengambil
              risiko yang dapat membahayakan nyawa pekerja dan keluarga mereka.

              Ida mengajak para anggota serikat pekerja dan buruh untuk kembali duduk bersama dengan
              semangat melindungi yang masih bekerja dan kini sedang menganggur.

              "Saya dengan antusias menunggu kehadiran teman-teman di meja dialog, bukan di jalanan. Saya
              percaya  kita  selalu  bisa  menemukan  jalan  tengah  yang  saling  menenangkan.  Kita  sedang
              berupaya menyalakan lilin dan bukan menyalahkan kegelapan," tegasnya.

              Sebelumnya, 32 federasi dan konfederasi serikat buruh seperti KSPI, KSPSI AGN, beberapa yang
              tergabung  dalam  KSPSI  pimpinan  Yorrys  seperti  SP  LEM  dan  aliansi  serikat  pekerja  seperti
              GEKANAS (Gerakan Kesejahteraan Nasional) mengatakan akan melakukan aksi serempak mogok
              nasional pada 6-8 Oktober 2020. Mereka menentang pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja
              yang hari ini (5/10) telah disetujui DPR menjadi udang-undang.(Antara).






















                                                           400
   396   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406