Page 405 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2020
P. 405
"Rancangan ini disahkannya ini kan untuk kepentingan seluruh masyarakat. Jangan berpikir
negatif dulu, kalau hal ini semua sudah termasuk mengakomodir kepentingan," ujar Azis usai
rapat paripurna penutupan Masa Sidang IV, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/10).
Azis juga mengatakan, DPR RI tidak mempercepat pengambilan keputusan untuk mengesahkan
RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang. Keputusan menggelar sidang paripurna pada Senin
kemarin merupakan keputusan bersama dalam rapat badan musyawarah (Bamus).
Semula, forum pengesahan akan dilakukan pada 8 Oktober mendatang. "Ya ini kan sudah
kesepakatan badan musyawarah. Dari 9 partai, 7 partai menyatakan setuju," ujar Azis.
Azis juga tak ambil pusing mengenai walk outnya Fraksi Partai Demokrat. Menurutnya, itu
merupakan hak politik yang tak dapat diganggunya.
"Sikap politik itu kan bisa berbeda satu sama lain. Tentu sikap politik itu kami hormati, sesuai
mekanisme dan menjadi catatan di rapat paripurna," ujar Azis.
DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi undang-undang.
Persetujuan diambil dalam Rapat Paripurna Masa Sidang IV tahun sidang 2020-2021 yang digelar
di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/10) sore.
Azis yang memimpin rapat menanyakan persetujuan para anggota yang hadir dalam forum
tersebut. "Perlu kami sampaikan, berdasarkan yang telah kita simak bersama. Sekali lagi saya
memohon persetujuan di forum rapat paripurna ini, bisa disepakati?" tanya Azis, Senin (5/10).
"Setuju," dijawab serentak oleh anggota DPR yang hadir, diikuti ketukan palu oleh Azis tanda
regulasi sapu jagat itu telah disahkan menjadi undang-undang.
404