Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 140
Judul Pemprov DKI Ancam Cabut Izin Perusahaan Jika Bohong soal
Pembayaran THR
Nama Media suara.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://jakarta.suara.com/read/2021/04/27/184035/pemprov-dki-
ancam-cabut-izin-perusahaan-jika-bohong-soal-pembayaran-thr
Jurnalis Rizki Nurmansyah
Tanggal 2021-04-27 18:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta) Kalau
memang dia mempunyai kemampuan tapi tidak mau membayar (berbohong) otomatis kita akan
lakukan teguran tertulis, kita lakukan pembekuan sementara, selanjutnya akan kita cabut izin,
sampai kita lakukan pembekuan untuk selamanya
neutral - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta) Yang
jelas, sebelum itu kita lakukan (pemberian sanksi), pastinya kita tetap mengedepankan
pembinaan, pola pembinaan, insyallah kalau sudah kita panggil, kita beri arahan, insyallah
mereka akan ngerti
positive - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta) Jadi
sangat banyak efeknya. Kenapa kebijakan itu diambil, seperti itu. Jadi daya beli masyarakat juga
meningkat. Toh pekerjanya yang sudah berpuluh-puluh tahun dia mengabdi, untuk kemajuan
perusahaan, ya sangat bijak juga memang harus dibayarkan THR-nya
Ringkasan
Pemprov DKI Jakarta meminta agar perusahaan melapor jika tak bisa membayar Tunjangan Hari
Raya ( THR ). Namun laporan yang dibuat harus asli dan tidak berbohong atau dipalsukan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan,
jika kedapatan berbohong tapi sebenarnya bisa membayar THR, maka pihaknya akan menjatuhi
sanksi. Hukuman terparah yang dijatuhkan bisa saja pencabutan izin usaha.
139