Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 198

Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Cak Thoriq sudah mengikuti rapat koordinasi kepulangan
              pekerja migran Indonesia yang dipimpin oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen Suhariyanto melalui
              video conference pada Senin (26/4).

              Selama karantina, lanjut dia, pekerja migran Indonesia juga harus menjalani tes usap dan apabila
              diketahui positif maka akan dirawat di rumah sakit, sedangkan kalau negatif akan dilakukan
              karantina lanjutan di kabupaten/kota selama tiga hari.

              "Kami  akan  fasilitasi  kepulangan  pekerja  migran  dengan  melaksanakan  prosedur  protokol
              kesehatan yang akan diatur dan nantinya akan dikarantina di kabupaten," tuturnya.

              Ia  mengatakan  prosedur  penanganan  terhadap  kepulangan  pekerja  migran  dilakukan  untuk
              memastikan  pahlawan  devisa  negara  yang  pulang  ke  Indonesia  benar-benar  tidak  terpapar
              COVID-19 dan sebagai upaya melindungi masyarakat dari penyebaran virus Corona.

              "Pekerja migran Indonesia diizinkan bertemu dengan keluarganya apabila benar-benar sehat dan
              hasil tes usap dipastikan negatif COVID-19," katanya.

              Cak Thoriq mengatakan Pemkab Lumajang memastikan bahwa pekerja migran yang pulang ke
              kampung halaman tidak membawa virus Corona, sehingga bisa berkumpul dengan keluarga dan
              tetap mematuhi protokol kesehatan saat Hari Raya Idulfitri 1442 HIjriyah.

              Sebelumnya  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  meminta para  pekerja  migran
              Indonesia  yang  sedang  berada  di  negara-negara  penempatan  untuk  menunda  mudik  pada
              Lebaran tahun ini.

              "Tentu banyak pekerja migran Indonesia yang ingin mudik karena rindu dengan keluarga di
              kampung  halaman.  Dalam  kesempatan  ini,  saya  sangat  berharap  meminta  agar  niat  mudik
              ditunda dulu," katanya dalam pernyataan resmi di Jakarta beberapa waktu lalu.









































                                                           197
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203