Page 214 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 214

"Harapannya  sekali  lagi,  karena  pemerintah  sudah  banyak  memberikan  insentif,  harapannya
              adalah ada kepatuhan dari pengusaha untuk membayar THR ini. Dengan pembayaran THR ini,
              pemerintah berharap sekali akan meningkatkan daya beli dan mendorong konsumsi masyarakat
              yang pada akhirnya juga bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi kita," ujar Ida Fauziyah
              dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (26/4/2021).

              Ida menjelaskan, THR keagamaan wajib diberikan maksimal H-7 Lebaran. Hal tersebut sesuai
              Surat  Edaran  (SE)  tentang  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  Keagamaan
              Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              "Pemerintah, mengancam akan menjatuhkan sanksi denda kepada perusahaan yang terlambat
              membayar tunjangan hari raya atau THR sesuai ketentuan waktu yang telah diatur," tegasnya.

              Ida menambahkan, surat edaran pembayaran THR ini juga telah disampaikan kepada seluruh
              kepala daerah, untuk disampaikan kepada pengusaha.

              "Dalam rangka memberikan kepastian hukum dan juga mengatasi masalah, jika ada keluhan dan
              konsultasi, gubernur, bupati, dan wali kota diminta menegakkan hukum sesuai kewenangannya,"
              pungkasnya.

              Editor: Kurniati Syahdan.



















































                                                           213
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219