Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 225

Iqbal  mengatakan,  para  buruh  siap  untuk  melakukan  rapid  tes  antigen  Covid-19  untuk
              memastikan bahwa setiap peserta aksi bebas dari Covid-19.
              "Kalau perlu rapid tes antigen, kita akan ikuti rapid tes antigen. Jadi yang hadir aksi harus bisa
              dipastikan orang-orang yang sehat yang tidak terpapar Covid-19, maka rapid tes antigen menjadi
              ukuran  yang  kami  siap  untuk  menjalaninya,"  kata  Iqbal  dalam  konferensi  pers,  Selasa
              (27/4/2021).

              Ia  mengatakan,  pihaknya  akan  berkoordinasi  dengan  aparat  keamanan  dan  Satuan  Tugas
              (Satgas) Penanganan Covid-19 baik di tingkat pusat maupun daerah.

              Protokol kesehatan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, juga akan
              diterapkan dalam aksi tersebut.

              Bahkan, demi menjaga protokol Kesehatan Covid-19, Iqbal mengatakan setiap 3 orang peserta
              aksi akan diberikan 1 botol handsanitizer.

              "Menjaga jarak, memakai masker dan setiap peserta aksi dibekali oleh organisasi oleh KSPI,
              setiap 3 orang 1 hand sanitizer, 1 hand sanitizer untuk 3 orang," tuturnya.

              Aksi  tersebut  digelar  menuntut  pembatalan  Omnibus  Law  Cipta  Kerja  Undang-Undang  (UU)
              Nomor 11 Tahun 2020 terkait Klaster Ketenagakerjaan dan meminta diberlakukannya kembali
              Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2021.

              Nantinya,  aksi  buruh  akan  dipusatkan  di  sekitar  Istana  Presiden  dan  Gedung  Mahkamah
              Konstitusi (MK).

              KSPI juga sedang mengupayakan agar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dapat
              menerima perwakilan buruh masuk ke Istana untuk menyampaikan aspirasi di Hari May Day.

              Ia juga berharap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung dapat menerima sejumlah
              perwakilan buruh tersebut.
              "Syukur-syukur kami berharap Bapak Presiden, Bapak Jokowi bisa menerima perwakilan delegasi
              buruh yang perwakilan 100 orang tadi ke Istana atau ke Mahkamah Konstitusi, sedang dalam
              koordinasi," ujarnya.

              Diketahui, sejumlah buruh akan melakukan aksi pada Sabtu (1/5/2021).

              Presiden KSPI Said Iqbal sebelumnya mengatakan aksi tersebut akan diikuti oleh puluhan ribu
              buruh dari berbagai daerah di Indonesia.

              "Khusus  KSPI,  aksi  mayday  ini  akan  diikuti  50.000  buruh  yang  sudah  tercatat,  yang  sudah
              dilakukan pendataan lebih dari 50.000 buruh di 24 provinsi," kata Iqbal dalam konferensi pers,
              Selasa (27/4/2021).

















                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230