Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 33

PEMKOT BANDUNG SIAPKAN POSKO PENGADUAN THR

              Pemerintah Kota Bandung menyatakan perusahaan yang telat membayarkan tunjangan hari raya
              (THR) kepada para pegawainya bisa mendapatkan denda. "Kalau terlambat membayar THR itu
              bisa  kena  denda,  perusahaan  harus  bayar  penambahan  lima  persen  dari  jumlah  THR,"  kata
              Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung Arief Syaifirddin, Selasa (27/4).

              Pembayaran THR telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang
              Pengupahan dan Permenaker nomor 6 tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi para pekerja.

              Ia  juga  memastikan  perusahaan  wajib  membayarkan  dengan  batas  waktu  H-7  lebaran
              berdasarkan  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  tentang  pelaksanaan  pemberian  THR
              karyawan tahun 2021 bagi pekerja atau buruh,

              Sebagai upaya pengawasan, Disnaker telah membuka Posko Pengaduan THR guna memberikan
              pelayanan informasi, konsultasi, dan pengaduan atas pembayaran THR tahun 2021. "Disnaker
              sudah membuka posko pengaduan THR di Jalan Martanegara nomor 4. Posko THR ini berjenjang
              dari pusat, provinsi, dan kabupaten dan kota. Untuk di kota, kami bekerja sama dengan UPTD
              Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat," katanya.

              "Posko ini bagi masyarakat yang memang tidak punya serikat pekerja atau buruh, mereka bisa
              juga menyampaikan aspirasi atau pengaduan ke kami," tambahnya.

              Arief  menjelaskan  karyawan  atau  buruh  yang  berhak  memperoleh  THR  Keagamaan,  yakni
              pekerja  atau  buruh  berdasarkan  PKWT  (Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu)  atau  PKWTT
              (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) yang memiliki masa kerja satu bulan secara menerus
              atau lebih.

              Selain  itu,  pekerja  atau  buruh  berdasarkan  PKWTT  yang  mengalami  PHK  oleh  pengusaha
              terhitung  sejak  H-30  hari  sebelum  hari  raya  keagamaan  serta  pekerja  atau  buruh  yang
              dipindahkan ke  perusahaan  lain  dengan  masa  kerja  berlanjut,  apabila  dari  perusahaan  lama
              belum mendapatkan THR.

              Sedangkan, pekerja atau buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian, upah satu
              bulan dihitung melalui dua ketentuan. Ketentuan itu yakni memiliki masa kerja 12 bulan atau
              lebih (rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya) dan masa kerja
              kurang dari 12 bulan (rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja).

              Oleh karena itu, Arief memastikan Disnaker akan mulai menyebarkan Surat Edaran Wali Kota
              Bandung kepada para pengusaha khususnya terkait pembayaran THR.

              "Sehingga tidak perlu lagi melihat lagi sanksi administrasi atau sanksi denda. Di Kota Bandung
              ini saya rasa komunikasi perusahaan dengan pekerja itu begitu solid bisa saling memahami untuk
              menentukan langkah-langkahnya," kata dia.

              (yogo triastopo/ghi)















                                                           32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38