Page 338 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 338
Menurut Kepala Dinkopnaker Kabupaten Boyolali, Syawaludin, saat ini sudah terbit SE Menaker
No M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021Bagi
Pekerja/Buruh di Perusahaan.
"Pemberiannya dilakukan H-7 Lebaran," katanya.
Bagi perusahaan yang mengalami dampak Covid-19 diwajibkan membuat pelaporan, dengan
sebelumnya membuat kesepakatan dengan pekerja dengan mengungkapkan kaitan laporan
keuangan yang dialami secara transparan.
"Ini untuk membuktikan perusahaan mengalami dampak pandemi," ujarnya.
Dijelaskan, keterbukaan laporan keuangan bisa dilakukan antara manajemen perusahaan dan
tenaga kerja.
Selanjutnya, dilaporkan ke Dinkopnaker Boyolali. Itu akan menjadi bahan pertimbangan, untuk
THR bisa dilakukan pembayarannya maksimal H-1 Lebaran.
Pihaknya mengimbau kepada badan usaha atau perusahaan yang ada di Boyolali bisa mengikuti
SE Menaker tersebut.
Dinkopnaker Boyolali juga siap menerima aduan mengenai THR. Posko aduan tersebut dibuka di
Kantor Dinkopnaker.
"Dinkopnaker Boyolali juga akan memonitor penyaluran THR, mulai H-10 Lebaran nanti,"
ujarnya.
Pada SE Menaker tersebut disebutkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun
2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 tahun 2016 tentang
Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan.
"Pemberian THR keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan
kepada pekerja," lanjutnya.
THR keagamaan diberikan kepada pekerja atau buruh yang sudah mempunyai masa kerja satu
bulan secara terus-menerus atau lebih serta pekerja yang mempunyai hubungan kerja dengan
pengusaha berdasarkan perjanjian kerja. Besaran THR juga dijelaskan dalam SE tersebut.
Bagi perusahaan yang masih terdampak pandemi Covid-19 dan tidak mampu memberi THR
keagamaan tahun 2021 sesuai waktu yang ditentukan, gubernur dan bupati atau walikota
diminta untuk mengambil langkah untuk mengatasinya.
Diantaranya memberikan solusi dengan mewajibkan pengusaha melakukan dialog dengan
pekerja buruh untuk mencapai kesepakatan yang dilaksanakan secara kekeluargaan dan dengan
itikad baik.
Kesepakatan tersebut dibuat secara tertulis yang memuat waktu pembayaran THR keagamaan
dengan syarat paling lambat dibayar sampai sebelum hari raya keagamaan tahun 2021.
337