Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 5

Judul               SEKTOR EKONOMI MENANTI THR
                Nama Media          Solo Post
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         Pg8
                Jurnalis            Cahyadi Kurniawan
                Tanggal             2021-04-28 08:03:00
                Ukuran              329x670mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 57.246.000

                News Value          Rp 171.738.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 yang diterbitkan Menteri Tenaga Kerja (Menaker),
              Ida Fauziyah, memerintahkan agar pengusaha membayar tunjangan hari raya (THR) kepada
              pekerja/ buruh sebesar satu bulan upah. THR dibayarkan paling lambat H-7 Lebaran. Namun,
              apabila  perusahaan  tidak  mampu  memberikan  THR  tepat  waktu,  Menaker  memberikan
              kelonggaran agar pengusaha berdialog dengan pekerja/buruh. Syaratnya menunjukkan laporan
              keuangan secara transparan. Pembayaran THR dilonggarkan hingga H-1 Lebaran.



              SEKTOR EKONOMI MENANTI THR

              Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 yang diterbitkan Menteri Tenaga Kerja (Menaker),
              Ida Fauziyah, memerintahkan agar pengusaha membayar tunjangan hari raya (THR) kepada
              pekerja/ buruh sebesar satu bulan upah. THR dibayarkan paling lambat H-7 Lebaran.

              Namun, apabila perusahaan tidak mampu memberikan THR tepat waktu, Menaker memberikan
              kelonggaran agar pengusaha berdialog dengan pekerja/buruh. Syaratnya menunjukkan laporan
              keuangan secara transparan. Pembayaran THR dilonggarkan hingga H-1 Lebaran.

              "Harapannya  ada  kepatuhan  pengusaha  membayar  THR  ini  karena  ada  banyak  insentif  dari
              pemerintah.  THR  bisa  mendorong  konsumsi  dan  daya  beli  masyarakat  guna  menunjang
              pertumbuhan  ekonomi,"  kata  Ida  Fauziyah  dalam  talkshow  virtual  yang  digelar  Kementerian
              Komunikasi dan Informatika, Senin (26/4/2021).

              Ida menjelaskan kebijakan pembayaran THR kali ini berbeda dengan tahun lalu. Sebelumnya
              Indonesia masih pada kondisi darurat Covid-19. Sedangkan kali ini berada pada fase pemulihan
              Covid-19.

              Tahun lalu, berdasarkan hasil rekapitulasi per 4 juni 2020, ada 410 pengaduan pembayaran THR
              yang mendapat tindak lanjut. Dari jumlah itu, 307 perusahaan selesai membayarkan THR melalui
              pemeriksaan dan pembinaan. Selain itu, ada 103 perusahaan masih dalam pengawasan dinas
              dengan nota pemberitaan 1 dan 2. Dari jumlah itu, ada 5 perusahaan yang menerima sanksi
              administratif. Perusahaan-perusahaan tersebut tersebar di Jawa Tengah, Riau, Jawa Barat, dan
              DKI Jakarta.


                                                            4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10