Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 APRIL 2021
P. 59

Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  (PHI  dan  Jamsos)
              Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri menegaskan terkait pemberian THR  2021.
              Pemberian THR maksimal sudah harus diberikan perusahaan pada H-7 lebaran.

              "THR  keagamaan  wajib  diberikan  dalam  bentuk  uang  rupiah  dan  paling  lambat  tujuh  hari
              sebelum hari raya keagamaan," tegas Indah.

              THR tidak hanya diberikan kepada pegawai tetap melainkan juga pada tenaga outsourcing dan
              kontrak berhak mendapatkan THR 2021. Hal ini sudah ditegaskan Kemnaker, pemberian THR
              tidak membedakan status kerja melainkan masa kerja di perusahaan tersebut.

              "THR wajib dibayar penuh dan tepat waktu. Dalam pembayaran THR tidak ada perbedaan status
              kerja. Para pekerja outsourcing maupun kerja kontrak, asalkan telah bekerja selama 1 bulan
              atau lebih dan masih memiliki hubungan kerja pada saat hari keagamaan berlangsung, maka
              berhak mendapatkan THR juga," ujarnya.

              Seseorang akan memiliki hak untuk mendapatkan THR, minimal memiliki masa kerja 1 bulan.
              Besaran THR juga akan diberikan berdasarkan masa kerja. THR akan diberikan secara penuh
              bagi pekerja yang memiliki masa kerja minimal 1 tahun atau 12 bulan. Jika kurang dari 12 bulan,
              maka THR akan diberikan secara proporsional sesuai dengan masa kerjanya. Perhitungannya
              yaitu masa kerja(bulan) dibagi 12 bulan lalu dikali rata-rata penghasilan per bulan.
              Ingat, Kemnaker Sebut Pekerja Kontrak dan Outsourcing Tetap Berhak Terima THR'.

















































                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64