Page 216 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 216

4. Dalam informasi tersebut Anda juga akan mengetahui informasi mengenai info rekening yang
              dibuatkan secara kolektif.
              5.  Setelah  mengetahui  rekening  baru  yang  telah  dibuatkan  segera  berkomunikasi  dengan
              manajemen  perusahaan  atau  HRD  untuk  mengetahui  jadwal  aktivasi  rekening  baru  secara
              kolektif di perusahaan.

              6. Dana BSU bisa digunakan jika nomor rekening telah di aktivasi.

              Aktivitasi rekening baru ini hanya berlaku hingga 15 Desember 2021.
              Jika lebih dari 15 Desember 2021 nomor rekening baru belum di aktivasi maka maka dana BSU
              akan dikembalikan ke kas negara.

              Adapun kriteria penerima BSU 2021 berupa bantuan tunai Rp500 ribu/bln selama 2 bulan yang
              akan diberikan dalam 1 tahap sesuai dengan Permenaker RI No 16 Tahun 2021 adalah sebagai
              berikut:

              1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

              2. Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan s.d 30 Juni 2021.

              3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan. Dalam hal pekerja / buruh
              bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka persyaratan gaji/upah
              menjadi  paling  banyak  sebesar  UMP/UMK  dengan  pembulatan  ratusan  ribu  ke  atas,  sesuai
              dengan upah terakhir yang dilaporkan Pemberi Kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat
              di BPJS Ketenagakerjaan.

              4. Pekerja / Buruh penerima upah.

              5. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
              22/2021 dan 23/2021.

              6. Diutamakan bekerja di sektor usaha : Industri Barang Konsumsi, Transportasi, Aneka Industri,
              Properti & Real Estate dan Perdagangan & jasa (kecuali jasa Pendidikan dan Kesehatan) sesuai
              dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.***.































                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221