Page 245 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2021
P. 245

sehingga saat mengalami musibah,/ kondisi perekonomian keluarga pekerja yang mengalami
              musibah  tetap  aman  dan  sejahtera.  Guna  mewujudkan  hal  tersebut  Presiden  mengeluarkan
              Inpres  No  2  Tahun  2021  tentang  Optimalisasi  Pelaksanaan  Program  Jaminan  Sosial
              Ketenagakerjaan, untuk kepesertaan non ASN, Aparat Desa dan Pekerja Rentan.

              Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Sulawesi Tengah Raden Harry Agung Cahya mengatakan, untuk
              Sulawesi Tengah jumlah pekerja yang terdaftar menjadi peserta masih jauh dari harapan yakni
              hanya diangka sekitar 19 persen, sementara lingkup Kabupaten Sigi jauh lebih rendah yakni
              dikisaran 15 persen dari jumlah seluruh pekerja.

              "Kalau  kita  lihat  menurut  data  BPS,  angkatan  kerja  yang  bekerja  di  Sigi  116.660  dan  yang
              tercatat di kami baru sekitar 18 ribu yang terdaftar sebagai peserta atau hanya 15 persen saja
              yang terlindungi, ini lebih rendah dari angka Provinsi Sulawesi Tengah yang diangka 19 persen
              dari jumlah angkatan kerja yang bekerja."Jelasnya.

              Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Muhammad Basir mengatakan,
              pihaknya masih terus berupaya memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh
              pekerja di wilayah Kabupaten Sigi, namun hal tersebut diakui masih tetap harus menyesuaikan
              dengan  anggaran  yang tersedia.  Meski demikian  Dirinya  mengakui  manfaat  menjadi  peserta
              BPJAMSOSTEK  sangat  besar  dan  masyarakat  diharapkan  dapat  bersikap  proaktif  dalam
              memperoleh jaminan sosial ketenagakerjaan.

              "Terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan, ini sangat membantu masyarakat, apalagi masyarakat
              pekerja rentan ini kita berharap bisa se segera mungkin jadi peserta. Karena manfaatnya besar
              ini, apalagi kita sudah lihat beberapa peserta yang merupakan masyarakat Sigi sudah merasakan
              manfaatnya."Terangnya.

              Sementara itu Ketua Kejaksaan Negeri Kabupaten Donggala Mohammad Ginanjar mengatakan
              pihaknya siap mendukung dan mendorong pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan
              bagi seluruh pekerja yang ada di wilayah Sigi, khususnya bagi aparat desa dan pekerja rentan.

              "Kami akan mengawal dan mendampingi secara optimal penerapan Inpres ini, karena ini kan
              untuk kepentingan masyarakat, mungkin bukan sekarang kita rasakan manfaatnya tapi nanti
              saat musibah terjadi ini akan sangat membantu keluarganya. Jadi kita akan mendorong setiap
              pemda untuk mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta, makanya nanti kami akan data lagi
              jumlah pekerja yang sudah terlindungi dan yang harus dilindungi."Terangnya.
              Dalam pertemuan Rapat Operasional Implementasi Inpres No 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi
              Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk kepesertaan non ASN, Aparat Desa
              dan Pekerja Rentan Tahun Anggaran 2021 dan 2022 dilingkup Pemda Sigi, BPJS Ketenagakerjaan
              Cabang Sulawesi Tengah juga memberikan gambaran terkait dengan iuran dan manfaat menjadi
              peserta.

              Selain  itu  BPJAMSOSTEK  juga  memberikan  santunan  bagi  ahli  waris  tenaga  honorer  yang
              meninggal dunia dengan besaran 42 juta rupiah.














                                                           244
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250