Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 110
"Usulan ketiga, perlunya memberikan perhatian khusus untuk menghapus ketimpangan antara
laki-laki dan perempuan di pedesaan maupun di perkotaan," kata Anwar dalam keterangan
tertulis, Jumat (21/5/2021).
Menurutnya, ketiga usulan tersebut merupakan wujud delegasi Indonesia di G20 EWG III dalam
mendukung berbagai dokumen isu yang diangkat Presidensi Italia, Carmelo Barbarello.
Ia mengungkap di pertemuan G20 EWG III ini, Italia sebagai Presidensi G20 fokus membahas
konsep Deklarasi Menteri. Bahasan ini meliputi outcome deliverable yang tertuang dalam Annex-
nya, khususnya Annex 1 dan Annex 2.
Lebih lanjut, Anwar memaparkan Presidensi Italia menekankan pembahasan soal meningkatkan
kuantitas dan kualitas pekerjaan perempuan, memastikan peluang dan hasil yang setara di pasar
tenaga kerja, mengatasi segregasi horizontal maupun vertikal di pasar tenaga kerja, dan
mengatasi kesenjangan upah berbasis gender.
Selain itu, tambahnya, dibahas juga beberapa hal terkait mempromosikan distribusi yang lebih
seimbang dari pekerjaan berbayar dan tidak berbayar antara perempuan dan laki-laki. Ada juga
bahasan tentang upaya mengatasi diskriminasi dan stereotip gender di pasar tenaga kerja serta
masyarakat pada umumnya.
"Selain mendukung dokumen-dokumen isu yang diangkat Presidensi Italia, Indonesia juga ikut
memberikan saran dan pandangannya terhadap penyusunan konsep Deklarasi Menteri ini, "
ungkapnya.
Anwar menjelaskan sidang G20 yang dipimpinnya berlangsung selama dua hari yaitu 20-21 Mei
2021. Diketahui, Anwar juga akan menjabat sebagai Presidensi G20 tahun 2022.
Sebagai informasi, Sidang G20 EWG III juga dihadiri oleh delegasi dari Afrika Selatan, Amerika
Serikat, Argentina, Australia, Brasil, Britania Raya, India, Jepang, Jerman, Kanada, Korea
Selatan, Meksiko, Prancis, China, Rusia, Turki dan Uni Eropa. Ada juga negara observer yang
hadir antara lain Spanyol, Belanda, Kongo, Brunei Darussalam, Nepal, Rwanda, dan Singapura.
109