Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 15
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sejumlah program peningkatan kompetensi
telah digulirkan dan dijalankan pihaknya seperti pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK),
pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online (job/air).
Untuk mengakses berbagai pelatihan yang diadakan Kemenaker, masyarakat dapat
mendaftarkan diri ke BLK Kemenaker dan BLK yang ada di daerah.
"Melalui berbagai program ini, kami inginkan masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan industri yang ada di daerah masing-masing, sehingga tidak perlu mencari
pekerjaan ke kota-kota besar," ucap Ida dalam siaran pers yang diterima, Minggu (23/5).
Ida mengatakan, program-pro-gram yang telah dilakukannya tidak hanya bertujuan agar
masyarakat menjadi pekerja di perusahaan tetapi juga menjadi wirausahawan, sehingga bisa
membuka lapangan pekerjaan yang baru. Dalam upaya memperbanyak penciptaan
wirausahawan, pihaknya telah melakukan program-program seperti pelatihan wirausaha baru,
padat karya, jaring pengaman sosial, dan inkubasi bisnis.
"Kami juga mendukung lahirnya produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat
membantu masyarakat dan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerahnya," kata Ida.
Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah tidak menghendaki urbanisasi yang tiap tahun
terjadi dan hanya melahirkan masalah baru, sep-erti meningkatnya angka pengangguran. Oleh
karena itu, warga yang mau mencari kehidupan baru ke kota perlu memiliki keterampilan kerja
yang memadai, agar cepat terserap di pasar kerja.
Kemenaker juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan
ketenagakerjaan, sehingga supply dan demand pekerja dapat dipetakan dengan baik. Selain itu,
kemenaker juga terus mendorong pembangunan di pedesaan.
"Lapangan kerja dan kesempatan kerja baru harus diciptakan di kawasan pedesaan untuk
mengurangi pengangguran. Dengan demikian, perekonomian pedesaan akan semakin maju dan
dapat mengurangi arus urbanisasi ke kota-kota besar," kata Ida.
Menaker mengatakan, kota-kota besar masih menjadi magnet bagi para pencari kerja. Namun,
sebagian besar dari mereka yang datang dari desa ke kota tanpa memiliki keterampilan kerja
yang memadai. Mudik Lebaran yang terjadi setiap tahun biasanya selalu diiringi dengan
fenomena urbanisasi. Para kaum urban akan menjadikan kota-kota besar, seperti Jakarta,
Bandung, Medan, dan Surabaya sebagai tujuan utama untuk mencari kehidupan baru, (ark)
14