Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2021
P. 29

KEMNAKER SIAPKAN LANGKAH ANTISIPASI URBANISASI PASCA LEBARAN

              Jakarta  -  Mudik  lebaran  yang  terjadi  setiap  tahun  biasanya  selalu  diiringi  dengan  fenomena
              urbanisasi    .  Para  kaum  urban  akan  menjadikan  kota-kota  besar,  seperti  Jakarta,  Bandung,
              Medan, dan Surabaya sebagai tujuan utama untuk mencari kehidupan baru.

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, kota-kota besar masih menjadi magnet
              bagi para pencari kerja. Namun sayangnya, sebagian besar dari mereka yang datang dari desa
              ke kota tanpa memiliki keterampilan kerja yang memadai.

              "Kita  ketahui  bersama  bahwa  tiap  tahun  fenomena  urbanisasi  terjadi.  Dan  kita  tidak  ingin
              urbanisasi  menimbulkan  masalah  baru  karena  ketiadaannya  keterampilan  pekerja  yang
              dibutuhkan pasar kerja," kata Menaker Ida di Jakarta, pada Minggu (23/5/2021).

              Menaker Ida mengatakan, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah tidak menghendaki
              urbanisasi  yang tiap tahun terjadi hanya melahirkan masalah baru, seperti meningkatnya angka
              pengangguran. Untuk itu, menurutnya, warga yang mau mencari kehidupan baru ke kota agar
              memiliki keterampilan kerja yang memadai agar cepat terserap pasar kerja.

              Sebagai  salah  satu  mitigasi  dalam  mengantisipasi  urbanisasi,  Menaker  Ida  mengatakan,
              Kemnaker sendiri telah, sedang, dan akan terus menggulirkan program peningkatan kompetensi
              agar masyarakat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

              Sejumlah  program  peningkatan  kompetensi  yang  telah  digulirkan  dan  dijalankan  pihaknya
              seperti  pelatihan  vokasi  di  Balai  Latihan  Kerja  (BLK),  pelatihan  peningkatan  produktivitas,
              sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja online (job fair). Untuk mengakses berbagai pelatihan
              yang diadakan Kemnaker, masyarakat dapat mendaftarkan diri ke BLK Kemnaker dan BLK yang
              ada di daerah masing-masing.

              "Melalui berbagai program ini, kami inginkan agar masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai
              dengan kebutuhan industri yang ada di daerah masing-masing, sehingga tidak perlu mencari
              pekerjaan ke kota-kota besar," katanya.

              Lebih lanjut, Menaker Ida mengatakan, program-program yang telah dilakukannya tidak hanya
              bertujuan agar masyarakat menjadi pekerja di perusahaan, tetapi juga menjadi wirausahawan,
              sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru.

              Dalam upaya memperbanyak penciptaan wirausahawan, pihaknya telah melakukan program-
              program seperti pelatihan wirausaha baru, padat karya, jaring pengaman sosial dan inkubasi
              bisnis.

              "Kami juga mendukung lahirnya produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat
              membantu masyarakat dan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerahnya," ucapnya.
              Tak hanya itu, Kemnaker juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan
              perencanaan ketenagakerjaan sehingga supply dan demand pekerja dapat terpetakan dengan
              baik. Selain itu, kemnaker juga terus mendorong pembangunan di pedesaan.

              "Lapangan  kerja  dan  kesempatan  kerja  baru  harus  diciptakan  di  kawasan  pedesaan  untuk
              mengurangi pengangguran. Dengan demikian, perekonomian pedesaan akan semakin maju dan
              dapat mengurangi arus urbanisasi ke kota-kota besar," kata Menaker Ida.

              Menurutnya, pembangunan di Kawasan pedesaan membutuhkan komitmen dari masyarakat dan
              aparat desa yang memiliki potensi sumber daya ekonomi, akses informasi dan pemasaran produk
              serta ketersediaan infrastruktur jalan, air, dan listrik.


                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34