Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JANUARI 2021
P. 30

HARGA KEDELAI MAHAL, PENGUSAHA TAHU PHK PEKERJA

              Kenaikan harga kedelai impor beberapa bulan terakhir ini, dikeluhkan pelaku usaha tahu dan
              tempe  di  Kabupaten  Sumenep,  Madura,  Jawa  Timur.  Biaya  produksi  tahu  dan  tempe
              membengkak akibat mahalnya bahan produksi tahu dan tempe tersebut.

              "Kami sebagai pelaku usaha home industri khususnya tahu dan tempa sangat berat menghadapi
              harga kedelai yang melambung naik. Omset pastinya menurun, karena bahan untuk produksi
              tinggi," ungkap salah seorang pelaku usaha tahu di Sumenep, Sutrisno, Selasa (5/1/2021).

              Ia menyebutkan, harga kedelai saat ini mencapai Rp. 9 ribu 200 per kilo gram. Kenaikannya
              tidak bisa dikendalikan sejak empat bulan lalu. "Awalnya hanya Rp. 6 ribu 400 per kilo gram, lalu
              naik terus hingga sekarang diangka Rp. 9 ribu lebih," katanya.

              Mahalnya  harga  sangat  berdampak  terhadap  usaha  yang  dijalankan  selama  ini.  Biaya
              produksinya  semakin  tinggi  karena  harga  kedelai  mahal,  sehingga  kondisi  tersebut  sangat
              membuat  omset  pendapatannya  menurun.  Bahkan,  pihaknya  terpaksa  memberhentikan
              sementara sebagian pekerjanya.

              "Saat ini, pekerja yang memproduksi tahu dan tempe di usahanya tinggal 10 orang dari yang
              awalnya 20 orang. Ini terpaksa dilakukan karena ketidak mampuan kami sebagai pengusaha,"
              ucapnya.

              Sutrino  menyatakan  tidak  tahu  pasti  penyebab  mahalnya  harga  kedelai,  namun  pastinya  Ia
              meminta Pemerintah mencari solusi atas keluhan para pelaku home industri tahu dan tempe
              sebab jika dibiarkan akan berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat kecil. Apalagi,
              saat ini, masih dalam suasana pandemi covid-19 dimana kegiatan ekonomi lesu termasuk usaha
              produksi tahu dan tempe.

              "Kami berharap para pelaku usaha tempe dan tahu ini juga diperhatikan, karena juga menjadi
              bagian dari terdampak kondisi ekonomi yang seperti ini," pungkasnya. (FW).




































                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35