Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JANUARI 2021
P. 29
Judul Harga Kedelai Mahal, Pengusaha Tahu PHK Pekerja
Nama Media rri.co.id
Newstrend PHK Karywan Pabrik Tahu
Halaman/URL https://rri.co.id/sumenep/ekonomi/956246/harga-kedelai-mahal-
pengusaha-tahu-phk-pekerja
Jurnalis Faisal Warid
Tanggal 2021-01-05 15:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Sutrisno (pelaku usaha tahu di Sumenep) Kami sebagai pelaku usaha home industri
khususnya tahu dan tempa sangat berat menghadapi harga kedelai yang melambung naik.
Omset pastinya menurun, karena bahan untuk produksi tinggi
neutral - Sutrisno (pelaku usaha tahu di Sumenep) Awalnya hanya Rp. 6 ribu 400 per kilo gram,
lalu naik terus hingga sekarang diangka Rp. 9 ribu lebih
neutral - Sutrisno (pelaku usaha tahu di Sumenep) Saat ini, pekerja yang memproduksi tahu dan
tempe di usahanya tinggal 10 orang dari yang awalnya 20 orang. Ini terpaksa dilakukan karena
ketidak mampuan kami sebagai pelaku usaha tahu di Sumenep
positive - Sutrino (pelaku usaha tahu di Sumenep) Kami berharap para pelaku usaha tempe dan
tahu ini juga diperhatikan, karena juga menjadi bagian dari terdampak kondisi ekonomi yang
seperti ini
Ringkasan
Kenaikan harga kedelai impor beberapa bulan terakhir ini, dikeluhkan pelaku usaha tahu dan
tempe di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Biaya produksi tahu dan tempe
membengkak akibat mahalnya bahan produksi tahu dan tempe tersebut.
Mahalnya harga sangat berdampak terhadap usaha yang dijalankan selama ini. Biaya
produksinya semakin tinggi karena harga kedelai mahal, sehingga kondisi tersebut sangat
membuat omset pendapatannya menurun. Bahkan, pihaknya terpaksa memberhentikan
sementara sebagian pekerjanya.
28