Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 21
Judul Menkeu: Jumlah Pengangguran Turun 670 Ribu
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Pengangguran di Indonesia
Halaman/URL Pg1
Jurnalis Mohar
Tanggal 2021-12-15 06:03:00
Ukuran 215x192mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 10.750.000
News Value Rp 107.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, selama pemulihan ekonomi berlangsung telah terjadi
penurunan jumlah pengangguran di 2021 sekitar 670.000 orang. Artinya, pemulihan ekonomi
harus bisa dirasakan pada level konkret tidak hanya dari angka statistik pertumbuhan, namun
harus dirasakan dalam bentuk penciptaan kesempatan kerja baru. Sementara itu, Kemenaker
mencatat sebanyak 72.983 karyawan telah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
akibat pandemi Covid-19, berdasarkan hasil survei pada November 2021.
MENKEU: JUMLAH PENGANGGURAN TURUN 670 RIBU
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, selama pemulihan ekonomi berlangsung telah terjadi
penurunan jumlah pengangguran di 2021 sekitar 670.000 orang. Artinya, pemulihan ekonomi
harus bisa dirasakan pada level konkret tidak hanya dari angka statistik pertumbuhan, namun
harus dirasakan dalam bentuk penciptaan kesempatan kerja baru. Sementara itu, Kemenaker
mencatat sebanyak 72.983 karyawan telah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
akibat pandemi Covid-19, berdasarkan hasil survei pada November 2021.
"Kita lihat tingkat pengangguran terbuka pada 2021 berada pada angka 6,5%. Ini sudah turun
lagi dari kondisi puncak waktu di tengah Covid-19 tahun lalu yaitu pada Agustus 2020. Penurunan
0,58% dari sisijumlah pengangguran yang berkurang sekitar 670 ribu orang," ujar Menkeu dalam
webinar Hadapi bersama Perubahan Ildim dan strategi Hijau, Selasa (14/12).
Di sisi lain, penyerapan tenaga kerja mengalami kenaikan sekitar 2,6 juta orang selama periode
pemulihan ekonomi tahun 2021, dan pertumbuhan angkatan kerja juga naik sebesar 1,4%.
Sementara, angka kemiskinan nasional pada Maret 2021 tercatat 10,i4% atau 27,5 juta jiwa.
Angka tersebut membaik dibandingkan September tahun 2020 yang mencapai 10,19% atau 27,6
juta jiwa.
"Penurunannya belum terlalu dalam. Oleh karena itu, Presiden dan kabinet sekarang
memberikan perhatian khusus untuk kabupaten kabupaten dan daerah yang memiliki kantung
kemiskinan absolut, " ujar Sri Mulyani.
20