Page 23 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 23
PHK sudah mencapai 538 ribu pekerja. Angka tersebut masih di bawah proyeksi Kemenaker,
yakni 894.579 pekerja terPHK sampai akhir 2021.
Pemerintah sendiri, telah menyiapkan antisipasi atas keadaan tersebut. Berbagai program
bantuan hingga dukungan usaha, sudah digulirkan Kementerian Ketenagakerjaan. Selain
bantuan subsidi upah (BSU), serta program padat karya, Kemnaker juga meluncurkan program
Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang ditargetkan mampu memberdayakan 8.750 kelompok.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, program TKM tersebut merupakan satu
upaya penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dari
berkelanjutan, sehingga diharapkan iriampu menekan angka pengangguran dan setengah
penganggur."Pemerintah sudah memberikan dukungan dalam berbagai bentuk kepada
pengusaha untuk mengatasi dampak Covid-19 agar perekonomian masyarakat bergerak seiring
dengan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya di Jakarta seperti dikutip merdeka.com,' Jumat
(27/8).
Program TKM sendiri merupakan program reguler perluasan kesempatan kerja dari Ditjen
Binapenta dan PKK Kemnaker, sebagai jalan alternatif bagi pekerja usai terkena PHK. Tujuannya,
meningkatkan atau alih keterampilan, sehingga dapat masuk kembali ke pasar kerja atau
berwirausaha mandiri.
Di masa penerapan PPKM program TKM diarahkan pula untuk membantu para pengusaha mikro
dan ultra mikro agar mampu bertahan di tengah pelemahan ekonomi dan penurunan daya beli.
Kemnaker. menyerahkan dukungan permodalan kepada unit-unit usaha kecil seperti warung
makan, Ternak lele petani, kuliner kekinian," warung kopi dan sembako.
"Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemnaker untuk menciptakan lapangan
kerja dari peluang usaha bagi masyarakat yarig terdampak pandemi Covid-19 dan kebijakan
PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian," ujar Dirjen Binapenta dan PKK
Suhartono. bar(/oioh'ar/fbii
22