Page 67 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 67
Judul Wakil Ketua DPR RI Gobel Dukung Perjuangan Pekerja Rumah Tangga
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/457752/wakil-ketua-
dpr-ri-gobel-dukung-perjuangan-pekerja-rumah-tangga
Jurnalis mediaindonesia.com |
Tanggal 2021-12-14 18:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel menerima perwakilan pegiat pembela pekerja rumah
tangga dan pekerja rumah tangga (PRT). Mereka berjuang agar DPR RI segera membahas
Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. “Saya mendukung dan saya
bersama Anda untuk disahkannya RUU PPRT ini,” katanya, Selasa, 14 Desember 2021.
WAKIL KETUA DPR RI GOBEL DUKUNG PERJUANGAN PEKERJA RUMAH TANGGA
WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel menerima perwakilan pegiat pembela pekerja rumah
tangga dan pekerja rumah tangga (PRT). Mereka berjuang agar DPR RI segera membahas
Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. “Saya mendukung dan saya
bersama Anda untuk disahkannya RUU PPRT ini,” katanya, Selasa, 14 Desember 2021.
Dalam beberapa hari ini, para mahasiswa, pegiat LSM, dan para PRT melakukan unjuk rasa di
depan Gedung Parlemen. Mereka menuntut agar DPR RI segera membawa RUU PPRT ke dalam
rapat paripurna agar segera dibahas. “Kami sudah 17 tahun berjuang. Dan sudah 1,5 tahun
sejak RUU ini menjadi RUU inisiatif DPR belum ada perkembangan lagi,” kata Ari, dari Jala PRT.
Karena itu, Gobel dan Lisda Hendrajoni, yang juga dari Partai Nasdem, menerima perwakilan
pengunjuk rasa tersebut. “Kami tahu tujuh partai mendukung RUU ini, namun dua partai besar
tak mendukungnya,” kata Ari.
Mereka menuntut PRT masuk ke dalam kategori pekerja, bukan pembantu. Dengan demikian,
mereka menuntut hak cuti, hak libur, hak jam kerja, standar gaji pekerja, jaminan dari BPJS
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, dan menghapus perlakuan diskriminatif terhadap PRT.
Selain itu mereka juga mengaku sering terkena kekerasan fisik, psikis, verbal, dan juga
kekerasan seksual. Mereka berharap dengan adanya RUU PPRT maka mereka terlindungi.
Lisda Hendrajoni mengatakan, Partai Nasdem dari awal sangat mendukung RUU PPRT ini.
“Namun seperti diketahui masih ada dua partai yang belum mendukung. Jadi kami dari Partai
Nasdem akan terus berjuang bersama Anda semua,” katanya.
66