Page 80 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 DESEMBER 2021
P. 80
Untuk menciptakan akselerasi peningkatan kompetensi SDM sebagai jawaban atas tantangan-
tantangan tersebut, salah satu cara yang dapat diupayakan adalah memperkuat kolaborasi dan
sinergi kerja seluruh stakeholders ketenagakerjaan.
"Sehingga tidak ada pilihan bagi kita semua selain kerja kolaboratif, kerja sinergi, antara
pemerintah dengan pemerintah daerah, antara pemerintah dengan dunia industri," kata Ida
dalam keterangan resmi, Senin (13/12/2021).
Ida menambahkan, keberadaan industri sebagai mitra, diharapkan dapat memberikan masukan
atas kebutuhan keterampilan di industri, serta masukan atas kekurangan keterampilan tenaga
pengajar atau instruktur pelatihan dan perkembangan peralatan yang digunakan di industri,
bahkan softskills yang dibutuhkan oleh industri.
Model kerja sama ini dinilainya merupakan model kemitraan yang ideal antara industri dan
lembaga pelatihan.
"Kami akan terus bawa model kerja sama ini ke seluruh Indonesia melalui balai-balai pelatihan
vokasi kami. Kami sangat yakin dengan model kerja sama seperti ini maka komitmen dan
dukungan industri semakin besar untuk pengembangan SDM Indonesia," jelasnya.
Adapun, 14 mitra instansi dan industri yang menandatangani MoU hari ini ialah PT Isuzu Astra
Motor Indonesia, GFA Consultin, Japan Building Maintenance Association and Acceptance
Support Center for Foreign Talent, PT Citra Agramasinti Nusantara, PT Daikin Airconditioning
Indonesia, PT Gobel Dharma Sarana Karya, PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, PT Nindya Karya,
PT Pembangunan Perumahan, PT Sarandi Karya Nugraha, PT Semen Padang, PT United Tractors
dan Yayasan Karya Bakti United Tractors, Asosiasi Pelatihan Memudi Indonesia, Pemkab
Bantaeng.
(Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto).
79