Page 199 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 199
Program tersebut merupakan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua barat.
"Intervensi Kemnaker melalui program-program perluasan kesempatan kerja di wilayah Papua
sudah dan sedang kami lakukan," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di acara Expo
Tenaga Kerja Mandiri di Mersik Telaga Maya, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (15/10).
Dia menyebutkan banyak sektor dalam kehidupan tak luput dari terjangan badai pandemi Covid-
19. Sektor ketenagakerjaan menjadi sektor yang paling terdampak.
"Banyak industri yg terpaksa harus membatasi produksinya bahkan tidak sedikit yang harus
gulung tikar, akibatnya terjadi PHK di mana-mana," bebernya.
Menaker Ida menuturkan, pandemi juga mengakibatkan angka pengangguran dan kemiskinan
meningkat.
"Kemiskinan terdongkrak naik serta dampak lainnya yang berujung pada melambatnya
pertumbuhan perekonomian nasional bahkan global," kata Ida di hadapan masyarakat dan
jajaran pemerintahan Kabupaten Jayapura.
Dia pun berharap melalui bantuan pemerintah masyarakat dapat menghadapi masa sulit ini.
Salah satu bentuk program Kemnaker untuk mengatasi dampak pandemi, yaitu Bantuan Program
Perluasan Kesempatan Kerja.
Pada 2020, Kemnaker telah memberikan 61 paket bantuan untuk Tenaga Kerja Mandiri (TKM)
Pemula yang tersebar di lima kabupaten/kota wilayah Papua. Selanjutnya menyerahkan 36 paket
bantuan TKM di enam kabupaten/kota pada tahun ini.
"Pada tahun 2022 sebagaimana amanat Inpres dimaksud, program perluasan kesempatan kerja
berbasis kawasan juga akan terus kami perluas tidak hanya di wilayah Papua tetapi juga ke
wilayah Papua Barat," kata Ida.
Dia meminta pemerintah daerah untuk sama-sama mendukung program tersebut demi
tercapainya Papua Mandiri dan Papua Bangga.
(mrk/jpnn).
198