Page 220 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 220
Wapres ingin kualitas SDM Papua Barat meningkat dan pemerintah mampu memberikan
kemampuan skilling, upskiling, bahkan juga reskilling.
"Saya minta supaya di Papua Barat ini, upaya peningkatkan (pendidikan) terus digembleng,
(sehingga) melahirkan SDM yang unggul," kata saat melakukan pertemuan dengan para Tokoh
Agama dari Majelis-Majelis Agama Papua Barat di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Paulus Sowi,
Jl. Sowi 4, Manokwari, Papua Barat, Jumat (15/10).
Wapres menegaskan salah satu program prioritas nasional pemerintah saat ini adalah
membangun sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pendidikan.
Menurut Wapres, lewat program ini pula pemerintah ingin membangun Papua dan Papua Barat
agar menjadi provinsi yang lebih maju.
"Kami pemerintah pusat bertekad, kami ingin membuat Papua dan Papua Barat ini, tidak hanya
sederajat tetapi juga lebih maju dari daerah-daerah yang lain," tegas Wapres Wapres
mengatakan dengan direvisinya Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, saat ini Dana
Otsus dari Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari semula dua persen menjadi 2,25 persen.
Dia berharap hal ini juga akan berimbas pada upaya pembangunan pendidikan yang lebih baik.
"Ini untuk membangun kesejahteraan orang Papua, khususnya Orang Asli Papua (OAP),"
tegasnya.
Menaker Ida Fauziyah menyatakan siap mengawal peningkatan kualitas SDM dengan cara
mengembangkan program pendidikan vokasi melalui BLK di Papua maupun Papua Barat.
Pihaknya akan terus mendorong pengembangan kompetensi tenaga kerja di Papua dan Papua
Barat dengan upaya mengembangkan SDM melalui pendirian BLK.
Ida Fauziyah berpendapat keberadaan BLK perlu diperkuat, sehingga mampu mengakselerasi
peningkatan kompetensi pekerja dan calon pekerja.
"Kakmi punya BLK UPTP di Sorong dan kita sangat mendukung BLK UPTD yang dikelola Pemprov
Papua Barat," kata Ida Fauziyah.
Ida Fauziyah optimistis kerja sama antara Pemerintah Pusat melalui BLK Sorong, dan Pemprov
Papua Barat dengan membuat BLK berstandar nasional, bahkan Internasional, akan
mempercepat/mengakselerasi peningkatan kompetensi masyarakat Papua Barat.
"Saya sangat mendukung rencana pembangunan BLK di Manokwari Selatan, Papua Barat.
Terlebih, Pak Kadisnaker sudah menyebut letak Kabupaten Manokwari sangat strategis, karena
sebagai kabupaten penghubung dan terletak di antara lima kabupaten yakni Kabupaten
Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama, " tegas Ida Fauziyah.
(jpnn) Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:.
219