Page 236 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 OKTOBER 2021
P. 236
Judul Lilitkan 1 Kg Sabu di Perut, Ini Kisah Sappeami, TKW 6 Anak yang
Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Nama Media kompas.com
Newstrend Kasus TKW Asal Polman
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2021/10/16/082500778/lilitkan-1-
kg-sabu-di-perut-ini-kisah-sappeami-tkw-6-anak-yang-terancam
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-16 08:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Bicci (Ibu Sappeami) Kabarnya ditangkap polisi Malaysia karena mebawa sabu di
perutnya. Kabar ini saya dapat pertama kali dari polisi Malaysia juga keluarga di sana. Keluarga
bingung bagaimana cara membantu Sapeami untuk meringankan hukumannya
neutral - Bicci (Ibu Sappeami) Ada orang yang titip, kalau bisa lolos akan dikasih uang ratusan
juta
negative - Bicci (Ibu Sappeami) Pada saat itu memang butuh uang untuk pulang karena belum
dapat gaji
negative - Rotan (Ayah Sappeami) Anaknya di Polewali Mandar syok mendapat kabar ibunya
ditangkap polisi
positive - Rotan (Ayah Sappeami) Saya rindu sudah lama tidak bertemu. Saya berharap ibu bebas
dari hukuman gantung
positive - Rotan (Ayah Sappeami) Saya ingin bisa kembali berkumpul bersama seperti dulu
neutral - Abdul Salam (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmgrasi Polewali Mandar) Kami akan
terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membicarakan masalah yang dihadapi
Sappeami di Malaysia
Ringkasan
Sappeami (35), ibu rumah tangga yang memiliki 6 anak asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat
terancam hukuman mati di Malaysia. Warga Desa Landi Kanususuang, Kecamatan Bulo tersebut
ditangkap Polisi Diraja Malayaia pada September 2021 karena menyelundupkan paket narkotika
jenis sabu bersama dua pelaku lainnya. Saat diperiksa terdapat paket sabu yang dililitkan di
perut Sappeami. Saat ditangkap, ia sedang perjalanan pulang ke Tanah Air melalui jalur laut.
235